Kamis, Desember 19


Malang

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membatasi jumlah wisatawan di tengah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha mengungkapkan, pihaknya telah memberikan penambahan kuota jumlah wisatawan ke Gunung Bromo sebanyak 1.000 orang per hari saat liburan Natal dan tahun baru.

“Sehingga total pengunjung yang dapat memasuki kawasan itu selama libur Natal dan tahun baru sejumlah 3.752 orang,” ujar Rudijanta kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).


Pemberlakuan penambahan kuota kunjungan bagi wisatawan berlaku pada 23 Desember hingga 2 Januari 2024.

“Kecuali saat penutupan Wulan Kapitu pada tanggal 30 Desember 2024 mendatang,” ujarnya.

Untuk akses pintu masuk resmi menuju wilayah Bromo, yakni melalui Cemoro Lawang, Resort Tengger Lautan Pasir, Wonokitri, Resort Gunung Penanjakan, dan Jemplang, Resort Coban Trisula.

Selain itu, juga ada pintu masuk wilayah Ranu Regulo, yakni Ranu Regulo, Resort Ranupani dan Pos Penjagaan Seduro, Resort Seduro.

Balai Besar TNBTS mengimbau kepada calon pengunjung dan operator jasa perjalanan agar melakukan pembelian tiket masuk kawasan Bromo secara daring melalui bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Cara ini dimaksudkan untuk mencegah adanya penumpukan wisatawan di lokasi tersebut.

“Balai TN Bromo Tengger Semeru tidak melayani pembelian tiket secara offline maupun tunai,” katanya.

Rudijanta menambahkan, pembelian di lokasi atau on the spot hanya berlaku di Ranu Regulo. Namun, dengan sistem non tunai atau menggunakan QRIS yang tersedia di pintu masuk Resort Ranupani.

“Dalam rangka meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan mengurangi kemacetan akan dilakukan buka tutup jalur dengan skala prioritas, bersama sama TNI, Polri, dan dinas perhubungan,” imbuhnya.

Balai Besar TNBTS telah menyediakan sejumlah titik parkir bagi wisatawan, yakni di Coban Bidadari dan Rest Area Gubugklakah di Kabupaten Malang, Pendopo Agung Desa Wonokitri di Kabupaten Pasuruan, Rest Area Polsek Sakapura di Kabupaten Probolinggo, dan Rest Area Ranupane di Kabupaten Lumajang.

__________________

Artikel ini telah tayang di detikJatim

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version