Selasa, Mei 14


Jakarta

Tepuk tangan bergemuruh di Ballroom Menara BRILiaN pada Kamis pagi 7 Maret 2024 saat dalam pidato sambutan di BRI Microfinance Outlook 2024 Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Presiden senang karena BRI dengan salah satu produknya yaitu BRILink telah berhasil melakukan digitalisasi perbankan hingga ke tingkat bawah.

Tercatat hingga saat ini BRI mengelola sebanyak 740 ribu agen BRILink yang tersebar di seluruh wilayah tanah air, khususnya di daerah yang belum tersentuh atau jauh dari layanan perbankan. Total transaksi melalui agen BRILink ini mencapai Rp 1.400 triliun setiap tahunnya. Kehadiran agen BRILink ini, kata Jokowi telah menyelamatkan pelaku UMKM dari rentenir yang meminjamkan uang dengan bunga tinggi alias mencekik.

“Bayangkan mengelola 740 ribu Warung BRILink, Agen BRILink bukan sesuatu yang mudah dengan transaksi setiap tahun tadi Pak Dirut menyampaikan Rp 1.400 triliun. Ngurusi urusan yang kecil-kecil yang sebelumnya itu diurusi oleh rentenir-rentenir, diurusi bank titil di mana-mana, sekarang diambil alih oleh BRI. Ini yang juga harus kita apresiasi,” kata Jokowi.


Saat ini dari 740 ribu agen BRILink itu sebanyak 2262 di antaranya ada di bawah BRI Cabang Kalimalang, Jakarta Timur. Pengganti Sementara Pimpinan Cabang Bank BRI Kalimalang, Jakarta Timur, Martua Sidauruk mengatakan produk BRILink dimulai pada 2014 bersamaan dengan program laku pandai dari Otoritas Jasa Keuangan.

Menurut Martua, hadirnya BRILink adalah salah satu bentuk dukungan PT Bank BRI atas program pemerintah yakni layanan perbankan tanpa harus ke kantor. Program ini menyasar masyarakat dari berbagai lapisan masyarakat termasuk dari daerah pelosok agar bisa melakukan transaksi perbankan tanpa datang ke bank.

Terkait dengan wilayah Kalimalang, Martua mengatakan bahwa daerah ini masuk dalam daerah administasi Jakarta Timur di mana masyarakatnya ada yang rural dan urban. Kalimalang juga berbatasan dengan Jawa Barat, yakni Bekasi. “Memang cocok untuk agen Brilink ada di Jakarta Timur ini khususnya di Kalimalang,” kata Martua saat berbincang dengan detikcom, Rabu 27 Maret 2024.

Dalam menetapkan wilayah untuk agen BRILink, BRI tidak menentukan batasan minimal jarak antar agen. Sebab potensi dan karakteristik tiap-tiap wilayah berbeda-beda. “Misal wilayah padat penduduk, mungkin potensinya di sana bisa untuk 2 atau 3 agen. Atau mungkin di daerah pasar bisa 2 atau 3 agen tapi mereka transaksinya masih potensial,” papar Martua.

Sejak 2014 hingga bulan Februari 2024 tercatat ada 2.262 agen BRILink di wilayah BRI Cabang Kalimalang, Jakarta Timur dengan jumlah transaksi mencapai 109.700 kali setiap bulan. Dari jumlah total transaksi tersebut sebanyak 50 persennya terdiri dari transfer ke sesama bank atau bank lain, setor dan tarik tunai serta pembelian token listrik.

Kehadiran agen BRILink, Martua melanjutkan, sangat membantu Bank BRI. Sebab agen-agen ini jam operasionalnya fleksibel. Mereka bisa buka pagi sebelum operasional bank dimulai, dan baru tutup hingga malam. Agen agen BRIlink yang bersebelahan dengan kantor Bank BRI juga sangat membantu mengurangi antrean. “Dan yang pasti jumlah transaksi mengalami peningkatan,” kata Martua.

Bambang Suhartoyo (55 tahun) salah satu agen BRILink di Pondok Bambu Jakarta Timur mengaku transaksi di tempatnya meningkat saat jam operasional bank tutup di sore hari, Jumat sore, Sabtu dan Minggu. Bambang yang mengelola Farah Cell bersama sang istri Yuni (45 tahun) mengaku biasa buka jam 07.00 WIB pagi dan baru tutup pada pukul 22.00 WIB malam.

Kebetulan kios Farah Cell yang berada di halaman depan sebelah kanan rumah Bambang dekat dengan pos keamanan. “Saya kalau di luar bulan puasa buka jam 07.00 pagi, kalau pas bulan puasa agak siangan. Tutup biasa paling cepat jam 10 malam,” kata Bambang kepada detikcom, Selasa 19 Maret 2024.

Syarat Menjadi Agen BRILink

Menurut Martua, siapa saja bisa menjadi agen BRILink dengan beberapa syarat, yaitu Nasabah BRI, memiliki nomor izin berusaha (NIB), memiliki masa pinjaman di mana dalam 6 bulan terakhir kondisi angsuran lancar, memiliki penghasilan tetap.

Setelah semua syarat tersebut terpenuhi maka petugas agen BRILink (PAB) akan melaporkan ke mantri di kantor unit BRI. Mantri tersebut kemudian melaporkan ke cabang yang akan diteruskan dengan bersurat ke regional office (RO) dan kantor pusat untuk pengadaan mesin EDC.

Bambang Suhartoyo mengakui bahwa proses untuk menjadi agen BRILink tidak sulit. Farah Cell hanya butuh waktu 2 pekan untuk kemudian resmi menjadi agen BRILink. Surono agen BRILink di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara juga mengakui kemudahan menjadi agen BRILink.

“Bahkan di awal saya diajari, waktu itu bareng juga sama anak saya. Hingga sekarang saya bisa sendiri,” kata Surono.

(erd/hns)

Membagikan
Exit mobile version