
Madrid –
Brahim Diaz jadi penentu kemenangan Real Madrid atas Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Apa saatnya Diaz selalu jadi starter, Carlo Ancelotti?
Real Madrid vs Atletico Madrid berlangsung di Bernabeu dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (5/3) dini hari WIB. Los Blancos menang 2-1.
Di babak pertama, Rodrygo bawa tuan rumah unggul cepat di menit keempat. Julian Alvarez lantas menyamakannya.
Brahim Diaz jadi pahlawan. Diaz menggocek Jose Gimenez, melewatinya, lalu melepas tembakan melengkung yang terukur ke tiang jauh.
Brahim Diaz memang bukan pilihan utama dalam skuad Real Madrid di musim ini. Di LaLiga, Diaz cuma 11 kali jadi starter dan 10 kali jadi pemain pengganti.
Di Liga Champions, pemain berusia 25 tahun itu empat kali jadi starter dan empat kali jadi pemain pengganti. Berposisi asli sebagai penyerang sayap kanan, Diaz kerap diplot jadi gelandang dalam skema 4-3-3.
Brahim Diaz (Foto: AP/Alberto Saiz)
|
Apakah sudah saatnya Brahim Diaz lebih banyak jadi starter, Carlo Ancelotti?
“Siapa bilang dia akan berada di bangku cadangan saat Bellingham bebas dari skorsing minggu depan? Bukan saya,” jawab sang pelatih Real Madrid di lansir dari situs resmi UEFA.
“Anda juga tidak bisa bilang kalau Diaz pemain inti yang ‘tetap’. Yang jelas, dia memiliki lebih banyak menit bermain di musim ini dan terus memanfaatkan peluang sebaik-baiknya,” tambah Ancelotti.
Brahim Diaz kalah saing dari dua winger utama Real Madrid, yakni Vinicius Jr dan Rodrygo. Di posisi gelandang, menumpuk banyak pemain.
Diaz sudah berseragam Real Madrid sejak tahun 2019. Diaz sempat dipinjamkan ke AC Milan pada 2020-2023, kini eks jebolan akademi Man City tersebut masih punya kontrak sampai 2027 bersama Madrid.
Lihat juga video: Brahim Diaz Pilih Bela Maroko Ketimbang Spanyol
(aff/nds)