Senin, September 16


Jakarta

Roti Okko mengandung pengawet kosmetik natrium dehidroasetat. Plt Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM RI Emma Setyawati mengimbau bagi yang telanjur mengonsumsinya dalam waktu dekat dan mengeluhkan gejala untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

“Jadi kalau sudah kadung mengonsumsi dan ada riwayat hipersensitivitas, segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).

Pasalnya, reaksi yang muncul ketika mengonsumsi natrium dehidroasetat rentan dialami mereka dengan riwayat hipersensitivitas. Ada kemungkinan kelompok tersebut, dalam jumlah paparan natrium dehidroasetat tertentu, mengalami reaksi alergi dan rasa tidak nyaman di saluran cerna.


Namun, Emma memberikan catatan bahwa tidak semua keluhan bisa dikaitkan dengan paparan natrium dehidroasetat.

“Ini reaksi, sifatnya langsung,” tandas dia.

“Kalau orang sudah konsumsi 3 bulan lalu dan sekarang sakit perut, ya itu nggak ada kaitannya,” lanjut dia.

BPOM RI menyebut penarikan dan pemusnahan roti Okko adalah penindakan dan sanksi tegas yang dilayangkan BPOM. Masyarakat juga diminta untuk tidak mengonsumsi roti Okko sampai produsen sudah benar-benar melakukan perbaikan.

“Masyarakat diminta tidak konsumsi Okko dulu supaya dia melakukan perbaikan-perbaikan,” pungkasnya.

(naf/up)

Membagikan
Exit mobile version