Selasa, Juni 25


Bogor

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatullah mencatat ada enam kejadian kebakaran yang dipicu kebocoran selang gas elpiji selama 2024. Dari lima kejadian ada 13 orang mengalami luka bakar.

“Jadi memang kebakaran atau kejadian bencana yang disebabkan kebocoran gas setahun ini sudah lima kali kejadian ya selama tahun 2024 sampai bulan Juni. Iya, jadi enam (kejadian) dengan kejadian hari ini,” kata Hidayatullah, Jumat (14/6/2024).

“(Korban luka) 13 orang. (Rinciannya) Laki-laki 7 jiwa dan perempuan 6 jiwa,” imbuhnya.


Hidayatulah mengatakan kebakaran akibat kebocoran gas elpiji hingga menyebabkan luka terjadi berulang kali di Kota Bogor. Ia berharap sosialisasi dan edukasi dampak kebocoran gas terus dilakukan.

“Jadi memang ini kejadian hampir berulang ya di Kota Bogor, regulator bocor, selang bocor. Ini akan jadi perhatian bagi instansi terkait mitigasi, edukasi, jangan sampai kejadian kembali terulang,” kata Hidayatullah.

Berikut ini lokasi kebakaran akibat kebocoran gas pada 2024 berdasarkan catatan BPBD Kota Bogor:

1. 29 Januari 2024 di wilayah Gang Mesjid RT 006 RW 001 Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.

2. 20 Februari 2024 di wilayah Jalan Sedane RT 004 RW 002 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.

3. 20 Maret 2024 di wilayah Kampung Pancasan Baru RT 002 RW 012 Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat.

4. 27 Maret 2024 di wilayah Jalan Cilendek RT 004 RW 001 Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat.

5. 09 Juni 2024 di wilayah Kampung Lebak Sari RT 003 RW 003 Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.

6. 14 Juni 2024 di wilayah Kampung Babakan Asem RT 002 RW 004 Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.

Kasus teranyar terjadi di daerah Baranangsiang, Kota Bogor, pagi hari tadi. Seorang warga Bernama Rudy Sofian (54) terkena semburan api akibat selang tabung gas bocor.

“Korban satu orang atas nama Rudy Sofian. Korban mengalami luka bakar di kaki, badan, hingga wajah, dan sekarang sudah dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan, sudah perawatan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Hidayatullah di RS PMI.

Hidayatullah mengatakan kejadian diduga berawal dari kebocoran gas pada bagian regulator penghubung selang dengan tabung gas. Api lalu menyembur dan mengenai korban ketika menyalakan kompor.

“Berdasarkan hasil informasi yang kami terima, ini diindikasi akibat regulator atau selang yang bocor,” kata Hidayatullah.

(sol/ygs)

Membagikan
Exit mobile version