Selasa, Desember 17

Jakarta

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menanggapi terkait merger XL Axiata dan Smartfren yang melahirkan operator seluler baru bernama XLSmart. Dengan penggabungan tersebut, maka Indonesia kini memiliki 3 operator seluler.

Sebagai informasi, jumlah operator seluler yang ada saat ini, kini terdiri dari Telkomsel anak perusahaan dari Telkom, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XLSmart.

“Merger semoga baik untuk industri lah. Ini kan ada persaingan. Ini kan ada persaingan juga tiga (operator seluler), ada persaingan juga kan, meskipun pun tiga (operator seluler),” ujar Ririek ditemui di Gedung Grha Merah Putih, Jakarta, Senin (16/12/2024).


Sebelumnya, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki Hamsat Bramono menilai bahwa merger XL Axiata dan Smartfren adalah dinamika positif sebagai upaya memperkuat daya saing industri telekomunikasi dan mendukung pengembangan ekosistem digital yang lebih baik di Indonesia.

Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan, Saki menuturkan bahwa Telkomsel tetap berkomitmen untuk menghadirkan konektivitas andal, solusi inovatif, dan layanan berkualitas guna memberdayakan masyarakat melalui inovasi berbasis teknologi digital yang relevan bagi masyarakat, rumah tangga, dan pelaku bisnis.

“Kami percaya bahwa konsolidasi ini dapat meningkatkan kualitas layanan, pemerataan akses digital, dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan bangsa,” tutur Saki.

Lebih lanjut, kata Saki, dengan terus menjalankan peran sebagai katalis transformasi digital, Telkomsel siap bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan

“Untuk memastikan pertumbuhan industri yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung visi Indonesia sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” kata Saki.

Merger antara XL Axiata dengan Smartfren baru diumumkan, dengan nilai mencapai Rp 104 triliun. Dari merger tersebut nantinya akan dihasilkan sebuah entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, atau singkatnya, XLSmart.

XLSmart adalah perusahaan telekomunikasi baru yang menggabungkan kekuatan kedua operator telekomunikasi di Indonesia, untuk mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan meningkatkan konektivitas digital secara nasional.

“Merger ini akan memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan menyediakan platform yang dapat berkembang yang akan meningkatkan cakupan dan kualitas layanan, berbagai pilihan produk menarik, dan perbaikan kualitas jaringan,” sebut Vivek Sood, Group Chief Executive Officer Axiata Group.

(agt/fay)

Membagikan
Exit mobile version