Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren, memberikan angin segar bagi para karyawannya di tengah proses merger dengan XL Axiata. Ia menegaskan bahwa status masa kerja karyawan akan tetap sama setelah bergabung menjadi entitas baru, XLSmart.
“Kami akan mengikuti aturan ketenagakerjaan yang berlaku,” ujar Merza.
Lebih lanjut, Merza menjelaskan bahwa XLSmart akan menerapkan dua prinsip utama dalam proses penggabungan karyawan, yaitu lift and shift policy dan no loss policy.
Prinsip no loss menjamin tidak ada karyawan yang akan dirugikan dalam proses merger ini. “Apa artinya no loss? Tidak ada yang dirugikan,” tegas Merza.
Sementara itu, prinsip lift and shift berarti seluruh karyawan Smartfren akan diangkat dan dibawa ke entitas baru XLSmart. “Jadi nggak ada yang dirugikan, semua nggak ada diturunkan, semuanya dibawa,” tambah Merza.
Ketika ditanya apakah status masa kerja akan tetap sama? Merza menjawab dengan mengangguk dan sembari tersenyum, seakan menegaskan bahwa masa kerja karyawan akan tetap diakui dan dihitung sama seperti sebelumnya.
Bonus Karyawan Gabung XLSmart
Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Sebelumnya diberitakan, baik XL Axiata maupun Smartfren memastikan tidak akan melakukan rasionalisasi karyawan saat keduanya merger. Bahkan karyawan diimingi bonus saat bergabung XLSmart.
“Kita sudah sepakat, kedua pemegang saham, bahwa seluruh karyawan akan bergabung di PT XLSmart. Jadi tidak ada rencana melakukan rasionalisasi,” ujar Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren konferensi pers update kegiatan korporasi di Jakarta, Kamis pekan lalu (12/12).
Merza memastikan karyawan akan mendapat banyak kesempatan baru saat jadi pegawai di XLSmart. Karenanya dia mengajak semua karyawan untuk bergabung.
“Semua karyawan akan ditempatkan, tentu saja dibuka kesempatan-kesempatan baru untuk menyalurkan semua kompetensinya. Inilah yang disepakati oleh kedua pihak,” ujarnya.
Sementara itu, CEO Smartfren Andrijanto Muljono mengungkap pemegang saham sudah menyetujui lift and shift policy dan no loss policy. Karena itu XL Axiata akan menerapkan dua sistem HRD.
|
“Tentunya ada perbedaan sistem compensation-nya. Nah, dengan adanya leave and shift ini kita akan menuju kepada harmonisasi di mana yang terbaik akan menjadi acuan. Bila ada yang baik dari Smartfren maupun dari sisi XL itu akan menjadi acuan yang akan dipakai. Nah, jadi ini tentunya sangat menguntungkan buat karyawan yang joining ke perusahaan ini,” papar Andrijanto.
Dengan no loss policy, lanjut CEO Smartfren, XL Smart akan memberikan jaminan karyawan. Salah satu yang dijanjikan adalah bonus.
“Ada joining bonus. Jadi satu hari setelah karyawan sign segera mendapatkan joining bonus. Lalu apabila mereka berkontribusi baik dengan performance yang baik dan memenuhi KPI, nanti di akhir tahun 2025, akan ada lagi yang namanya bonus prestasi yang jumlahnya 2x lipat daripada bonus prestasi yang normal yang berlaku. Dan seterusnya,” papar Andrijanto.
Bilamana saat pengabungan akan ada duplikasi atau redudansi, XL Smart akan memberikan penawaran yang jauh lebih tinggi dari peraturan pemerintah.
“Ini adalah satu komitmen dari pemegang saham untuk menjamin hak-hak karyawan bahkan memberikan lebih daripada yang menjadi kewajiban,” pungkas Andrijanto.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video: Harapan di Balik Merger XL Axiata dan Smartfren“
[Gambas:Video 20detik]
(afr/fay)