Tangerang –
Lebaran tinggal hitungan hari. Bos Lion Air Group Rusdi Kirana menyebut tak ada persiapan khusus menyambut hari raya Idulfitri karena sudah biasa.
Momen Lebaran tentunya menjadi momen penting bagi industri transportasi di Tanah Air. Itu karena di momen libur Lebaran, terdapat lonjakan tinggi terkait tingkat mobilitas masyarakat.
Menjelang momen itu, pendiri sekaligus Bos Lion Air Group Rusdi Kirana mengaku tak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan group aviasi-nya.
Hal itu karena mereka telah berdiri selama puluhan tahun dan telah puluhan kali menghadapi momen libur Lebaran.
“Kita nggak ada perbedaan, karena selama dari hari ke hari dan kita sudah 23 kali menghadapi lebaran. Jadi persiapan normal normal saja bukan sesuatu yang baru bagi kita,” kata Rusdi saat ditemui awak media di Gedung Perkantoran Lion Group di Balaraja, Rabu (20/3/2024).
Rusdi mengaku tidak ada perlakuan atau standar khusus bagi maskapai baik di low season ataupun di high season seperti libur lebaran.
“Tidak ada bedanya. Karena apa yang kita lakukan high season maupun low season itu sama aja, hanya bedanya jumlah penumpang lebih banyak. Itu saja. Selebihnya sama. Ingat perusahaan ini sudah 23 tahun, kita udah biasa menghadapi saat ini,” kata dia.
Dalam pertemuan dengan wartawan, Rusdi juga mengaku bahwa Lion Air Group menerbangkan sekitar 13 ribu penerbangan per-harinya, sehingga sudah biasa sekali menghadapi penumpang.
Simak Video “Target Lion Air Group: Bisa Terbangkan 56 Juta Penumpang “
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/fem)