Minggu, Februari 23


Jakarta

Presiden GAC International, Wei Haigang menyambangi pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025, Sabtu (22/2). Pada kesempatan tersebut, dia bicara mengenai kinerja GAC AION selama 10 bulan di Tanah Air.

Haigang mengaku puas dengan kinerja GAC AION selama 10 bulan di pasar roda empat Indonesia. Meski masih berstatus ‘anak baru’, namun produk-produknya sudah mendapat respons positif dari konsumen di Tanah Air.

“Sejauh ini performa AION sudah sangat baik sejak kehadirannya di pasar Indonesia. Kita mengikuti sejumlah pameran untuk memperkenalkan masyarakat atas produk terbaik kita dan brand AION sendiri,” ujar Haigang saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2).


GAC AION. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

GAC AION resmi mengumumkan masuk Indonesai pada April 2024. Namun, mereka baru menjual kendaraan sejak September di tahun yang sama.

Menurut data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales GAC AION selama September-Desember mencapai 1.240 unit. Mereka masuk lima besar dalam daftar merek mobil China terlaris sepanjang tahun lalu.

GAC AION. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Bagi Haigang, Indonesia merupakan salah satu pasar paling menjanjikan untuk merek mobil China seperti GAC AION. Dia berharap, kemitraan dengan Indomobil Group mampu mengangkat reputasi perusahaan di dalam negeri.

“Bagi GAC dan AION group, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting, sangat besar di Asia Tenggara. Kita bersama dengan Indomobil Group menjalin kerja sama jangka panjang untuk membawa produk yang terbaru dan tercanggih untuk pasar Indonesia,” ungkapnya.

“Hal yang penting bagi kami sekarang adalah bagaimana untuk mempercepat proses CKD. Tahun lalu kita sudah perkenalkan Y Plus, Hyptec HT, dan tahun ini AION V. Ini akan CKD di Indonesia,” kata dia menambahkan.

(sfn/lua)

Membagikan
Exit mobile version