Rabu, Oktober 2


Jakarta

Ada beberapa pengendara yang mundur ketika salah memilih jalan keluar di tol. Emangnya boleh?

Berkendara membutuhkan konsentrasi tinggi. Hal ini untuk menghindari hal yang tak diinginkan seperti salah memilih jalan keluar tol. Ketika salah memilih jalur keluar jalan tol, ada beberapa pengendara yang memutuskan untuk mundur.


Umumnya, pengendara yang salah memilih jalur keluar tol itu, meminggirkan mobilnya ke bahu jalan kemudian menyalakan lampu hazard dan mundur hingga lajur keluar.

Aksi tersebut harusnya tak dilakukan. Mengutip laman Instagram PUPR BPJT, ketika salah memilih jalur keluar tol pengendara dilarang melakukan gerakan mundur sekalipun di bahu jalan dan pintu keluar tol terlewat beberapa meter. Pengendara sebaiknya terus melaju sampai pintu keluar berikutnya.

[Gambas:Instagram]

Memundurkan kendaraan di jalan tol jelas berbahaya. Hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan seperti tabrak belakang. Tak cuma itu, memundurkan kendaraan di bahu jalan juga dilarang dalam aturan pemerintah.

“Dilarang memundurkan kendaraan di bahu jalan karena fungsi bahu jalan diatur dalam PP nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol pasal 41 ayat 2. Jika melanggar akan dikenakan sanksi,” demikian ditulis laman BPJT.

Bahu jalan merupakan lajur yang digunakan untuk keadaan darurat. Bahu jalan umumnya terletak pada sisi paling kiri di jalan tol. Sejatinya pengemudi dilarang melintas di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat. Keadaan darurat yang dimaksud adalah keadaan saat sebagian atau seluruh jalur lalu lintas tidak dapat berfungsi karena antara lain kejadian kecelakaan lalu lintas, pekerjaan pemeliharaan.

Dijelaskan pada pasal 41, bahu jalan hanya boleh digunakan untuk lima kondisi sebagai berikut.
– digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat
– diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat
– tidak digunakan untuk menarik/menderek/ mendorong kendaraan
– tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan.
– tidak digunakan untuk mendahului kendaraan

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version