Kamis, Februari 13


Jakarta

Sebagai rangkaian perayaan tahun baru Imlek 2025, Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) kembali menggelar perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di Jalan Suryakencana hingga Simpang Batu Tulis.

Perayaan Cap Go Meh ini berlangsung 15 hari setelah Imlek, yakni pada Rabu (12/2/2025). Panitia pelaksana menyuguhkan parade liong dan barongsai, marching band, ogoh-ogoh, dan masih banyak lagi. Perayaan Cap Go Meh di Bogor mengusung tema ‘A New Beginning- Menyongsong Era Baru’.

Bogor Street Festival Cap Go Meh juga menyediakan berbagai fasilitas bagi masyarakat yang ingin menonton langsung di lokasi. Acara dimulai pada pukul 15.00 hingga 24.00 WIB. Di sana tersedia dua panggung besar yang letaknya berada di Vihara Dhanagun dan di Vihara Darmakaya. Adapun empat layar besar yang disediakan penyelenggara di Vihara Dhanagun, Vihara Dharmakaya, Hotel The 101 Suryakencana, dan Simpang Batu Tulis.


Penyelenggara juga telah menyediakan kantong-kantong parkir untuk masyarakat yang membawa kendaraan seperti di Mall Botani, Balaikota Bogor, KFC Tugu, Mall BTM Lipo KRB, Kompleks Bank BCA, Museum Zoologi, dan Gedung Bakorwil.

Kantong parkir tersebut merupakan tempat yang strategis bagi masyarakat yang nantinya ingin menyaksikan dan mengikuti keseruan parade perayaan Cap Go Meh. Kemudian fasilitas yang disediakan lainnya adalah titik-titik pos air minum, medis, serta ambulans.

Untuk pos air minum disebar di lima titik yakni Jalan Otista, Gang Besi, Bang Aut, Vihara Dharmakaya, dan Simpang Batu Tulis. Lalu untuk posko medis di Vihara Dhanagun, Gang Besi, Gang Aut, Vihara Dharmakaya, juga Simpang Batu Tulis.

Sementara untuk titik ambulans berada di Jalan Otista, Gang Besi, Gang Aut, Rumah Sakit Vania, dan Simpang Batu Tulis. Dilansir dari Antara, Ketua Pelaksana Bogor Street Festival Cap Go Meh, Arifin Himawan, berharap perayaan ini bisa dinikmati oleh semua masyarakat.

Karena baginya Cap Go Meh bukan hanya bisa dinikmati oleh Komunitas Tionghoa, melainkan bagi seluruh masyarakat luas, juga sebagai rasa syukur kepada Tuhan.

“Harapannya Cap Go Meh ini terus berjalan lebih baik dan maksimal lagi karena kita tahu bahwa perayaan Cap Go Meh ini bukanlah hanya perayaan orang Tionghoa. Tetapi ini kegembiraan semua masyarakat ciptaan Tuhan karena rasa syukur kepada Tuhan yang Mahakuasa,” pesan panitia penyelenggara.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version