Sabtu, September 14


Jakarta

Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana membangun apartemen di atas 153 pasar Jakarta. Hal ini sebagai bagian dari program 3 juta hunian per tahun yang digembar-gemborkan pemerintahan berikutnya.

Rencana ini diungkapkan oleh Ketua Satgas Perumahan Presiden sekaligus adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo dalam acara APEC BAC Indonesia: Optimisme dan Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menurut Hashim 153 pasar tersebut dikelola PD Pasar Jaya.


“Di Jakarta terdapat 153 pasar milik PD Pasar Jaya. Ini bukan ide baru, ini ide orang lama, sudah lama, sudah disampaikan. Karena salah satu masalah yang selalu dihadapi oleh sektor perumahan kan pengadaan tanah. Kalau kita mau cepat bergerak, kita harus lihat mana ada lahan milik negara,” kata Hashim di Hutan Kota by Plataran, GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Program 3 juta hunian per tahun terbagi ke dalam dua bagian, yakni pembangunan 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta unit apartemen di perkotaan. Kolaborasi dengan pemerintah daerah diharapkan dapat membantu percepatan realisasinya di seluruh Indonesia.

Nantinya, apartemen ini kan terkoneksi dengan pasar. Hashim mencontohkan, misalnya lantai 1-3 disediakan untuk pedagang, baru sisanya hunian.

Mereka juga akan diberikan air bersih, listrik, AC, hingga koneksi internet. Untuk perumahannya, pemerintah pusat bisa mendorong Perumnas yang mengelola.

“Mungkin nanti terdapat 193 tower atau kompleks tower di Jakarta, cepat (pembangunannya). Dan di sini kalau setiap Pasar Jaya bisa sampai menampung 1.000 unit apartemen, ya terserah nanti bagaimana konstruksi, itu berarti 153.000 keluarga, kita bisa sediakan perumahan yang bagus,” ujarnya.

Hashim mengatakan, hal ini menjadi bagian dari komitmen Prabowo dalam memberantas tempat-tempat kumuh di perkotaan. Ditargetkan melalui program 3 juta rumah per tahun, dalam 10 tahun total ada 30 juta hunian, baik rumah maupun apartemen, yang bisa dihasilkan lewat program ini.

“Menurut BTN, saat ini di samping itu ada 27 juta rumah tidak layak huni, RTLH. Saya baru tahu pak, saya baru tau itu RTLH ini banyak yang saya harus tampung ya. Dan ternyata berarti ada 37 juta rumah atau apartemen yang kita harus bangun. Jadi itu adalah tantangan dan itu adalah target Pak Prabowo. Dia ingin membangun, selama dia menjadi presiden, insyaallah bisa dua periode,” terang Hashim.

(shc/hns)

Membagikan
Exit mobile version