Jumat, Desember 5


Jakarta

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto terkait rencana kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 mendatang. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Kamis (4/12) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Dasco menegaskan bagaimana persoalan upah menjadi salah satu perhatian utama Prabowo. Bahkan menurutnya, orang nomor satu di Indonesia itu akan ikut serta secara langsung dalam proses perundingan kenaikan upah tahun depan.

“Presiden bilang begini, soal upah, serahkan kepada saya, nanti saya rundingkan seperti yang tahun lalu,” kata Dasco dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).


Ia mengatakan sebetulnya polemik kenaikan upah minimum untuk 2026 ini tak jauh berbeda dengan situasi akhir tahun lalu. Namun pada akhirnya masalah ini bisa diselesaikan secara musyawarah antara pemerintah dengan para pimpinan buruh.

“Keberpihakan kepada buruh pasti. Pada waktu lalu, kita sama-sama ingat, Menaker mintanya sekian malah bilangnya sekian aja kan gitu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dasco mengatakan secara pribadi pihaknya sangat terbuka berdiskusi dengan pimpinan buruh, termasuk Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea. “Sehingga, kita harapkan silaturahmi kita terjalin dengan bagus, komunikasi kita berjalan dengan bagus,” ucapnya.

Di sisi lain, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, menyambut baik informasi yang disampaikan oleh Dasco. Bahkan ia berharap Dasco dapat ikut menjembatani penyelesaian masalah kaum buruh seperti UMP 2026.

“Pak Dasco kan biasa, menjadi mediator, duduk bersama-sama,” kata Andi Gani.

Pria yang turut menjabat sebagai penasihat Kapolri lebih lanjut mengatakan dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara Pemerintah dengan pimpinan buruh Tanah Air, untuk bersama-sama membicarakan persoalan bangsa.

“Saya mendengar kabar, ada pertemuan dalam waktu dekat,” katanya.

Menurutnya saat ini terdapat dua persoalan utama yang dihadapi buruh. Pertama terkait besaran upah minimum, dan kedua terkait pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang hingga saat ini belum diumumkan.

“Tapi belum diumumkan siapa yang mengisi di dewan kesejahteraan buruh nasional,” ujar Andi Gani.

Simak juga Video Harapan KSPSI untuk Kenaikan UMP 2026: Formulanya Harus Dibuka

(igo/fdl)

Share.
Exit mobile version