Minggu, Juli 7


Jakarta

Bocah berusia 8 tahun meninggal dunia ditabrak mobil di jalan tol. Bocah itu ditabrak saat mengejar layangan sampai masuk ke jalan tol.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/6/2024) sekitar pukul 18.30 WIB di bawah jembatan Kompleks Pelni, Sukmajaya, Depok. Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan (55) melaju dari arah barat ke timur melalui Jalan Tol Cijago. Sesampai di Km 45, mobil tersebut menabrak korban yang mengejar layangan.

“Pengemudinya tidak menyadari adanya penyeberang jalan yang menyeberang (mengejar layangan ) dari arah selatan ke utara. Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa menghindar terjadilah benturan tersebut, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut,” kata Made dikutip detikNews, Selasa (2/7).


Menurut instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian, saat musim libur sekolah seperti saat ini, banyak anak-anak yang bermain di jalanan.

“Orang tua dan anak sepanjang jalan adalah fenomena gunung es yang mulai muncul sebagai potensi bahaya baru ketika masa liburan sekolah dan menjadikan jalanan sebagai tempat bermain mereka tanpa (memikirkan) bahaya apa pun,” kata Reza kepada detikOto, Rabu (3/7/2024).

Tak jarang anak-anak bermain di jalanan kompleks perumahan atau bahkan di jalan raya. Untuk itu, pengguna kendaraan bermotor perlu ekstra waspada terhadap ancaman bahaya anak-anak yang bermain di jalan. Sebab menurut Reza, sebagai pengguna jalan, kita wajib menjaga keselamatan pengguna jalan lain dan diri sendiri.

“Kendalikan kecepatan sesuai kondisi lingkungan dan jalan serta jauhkan distraksi. Karena akan banyak kejadian melibatkan anak-anak yang sedang banyak berada di jalan dalam musim liburan mereka,” kata Reza.

Menurutnya, di kampung dan di desa serta jalan lintas juga hampir sama, akan banyak anak bermain di jalanan. Mereka kerap asyik bermain dengan teman dan lupa tempat dan menjaga keamanan mereka sendiri.

“Namanya anak juga memiliki kompetensi terbatas baik dari sisi identifikasi bahaya apalagi antisipasinya. Pandangan mereka juga masih sangat terbatas, maka pastikan mereka melihat Anda dan kendaraan Anda,” ujar Reza.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version