Selasa, September 24


Cilegon

Polisi mengungkap penyebab tewasnya anak perempuan yang ditemukan dililit lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten. Sebelum tewas, korban dipukul menggunakan shockbreaker hingga dibekap bantal.

Pemukulan itu terjadi pada Senin (17/9) saat korban dilaporkan hilang. Lokasi eksekusi korban tak jauh dari rumah kontrakan korban hanya berjarak sekitar 3 meter.

“Di situ sudah dieksekusi dipukul menggunakan shockbreaker di (tubuh bagian) belakang, setelah dipukul korban juga ditutup mukanya pakai bantal boneka kemudian didudukin,” kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson, Selasa (24/9)2024).


Eksekutor pembunuhan terhadap bocah tersebut adalah Saenah dan Emi. Keduanya membunuh korban sesaat setelah korban diculik.

“Jadi untuk pelaku SH dan EM itu sudah bersembunyi di situ untuk mengintai, ketika ibu korban keluar langsung disampaikan, itu sudah keluar kemudian anaknya itu diambil dibawa ke gudang itu,” ujarnya.

Ketika korban tak bernyawa, jasadnya dimasukkan ke boks plastik. Tak lama kemudian, korban dimasukkan ke tas ransel dan jasadnya dibuang.

“Sampai akhirnya korban sudah tidak sadarkan diri, sempat dimasukkan ke kontainer, dimasukin dulu sementara kemudian setelah dimasukin ke kontainer, dimasukin ke tas ransel,” ujarnya.

Korban sempat hendak dibuang di wilayah Kramatwatu, Serang. Namun, niatan itu tak terlaksana. Akhirnya, para pelaku membuang korban ke jembatan di pantai Cihara, Lebak.

“Mereka bersama-sama menggunakan dua kendaraan bermotor ke arah Lebak untuk dibuang, sampainya di TKP untuk UH dan YH mengeluarkan korban dari dalam ransel dan dibuang di jembatan dekat pantai,” katanya.

Simak Video: 5 Penculik dan Pembunuh Bocah di Cilegon Ditangkap! Motifnya Kesal Ditagih Utang

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/jbr)

Membagikan
Exit mobile version