Rabu, Januari 15


Jakarta

Bocah 1 tahun mengalami diare setelah makan snack kemasan. Pasalnya, di dalam snack kemasan tersebut terdapat tikus mati. Ini kronologinya!

Makanan olahan telah menimbulkan kekhawatiran besar mengenai keamanan dan kebersihan pangan. Dalam hal ini, faktor penyimpanan bahan-bahan menjadi hal yang penting.

Jika penyimpanan tidak memadai, maka bahan makanan berisiko untuk terkontaminasi bakteri. Belum lagi risiko hewan-hewan jorok yang berkeliaran di sekitar ruang penyimpanan.


Belum lama ini, seorang bocah 1 tahun di Gujarat, India menderita diare setelah makan snack kemasan. Camilan tersebut dari merek Gopal Namkeen Snack, lapor Food NDTV (11/01/25).

Bocah 1 Tahun Kena Diare usai Makan Snack yang Berisi Tikus Mati Foto: food ndtv

Insiden mengerikan tersebut terjadi di desa Prempur, Sabarkantha, Gujarat. Ayah dari bocah tersebut menceritakan bahwa awalnya ia dan istri yang membelikan snack tersebut.

“Kami membeli sebungkus Gopal Namkeen, dan istri saya sendiri yang menyuapkan snack tersebut, setelah itu anak saya mulai muntah-muntah setelah makan,” tuturnya.

Setelah dicek, mereka menemukan seekor tikus mati di dalam bungkusan snack tersebut. Mereka langsung membawa putrinya ke rumah sakit dan putrinya didiagnosa mengalami diare.

Sang ayah menuntut tindakan tegas dan segera dari Departemen Makanan dan Obat-obatan terkait kelalaian merek Namkeen. Ditemukannya tikus mati adalah hal yang fatal.

Seorang pria beli paket makanan vegetarian tapi ada tikus mati di dalamnya. Foto: food ndtv

Ini bukan pertama kalinya insiden serupa terjadi. Sebelumnya, pria asal India bernama Rajeev Shukla dari Prayagraj, Uttar Pradesh mengalami hal yang sama.

Berawal ketika ia memesan makanan dari sebuah restoran di Mumbai. Pria tersebut memesan paket makanan vegetarian dari Barbeque Nation dan menemukan seekor tikus mati di dalamnya.

Kejadian tersebut menyebabkan dirinya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami diare. “Saya dirawat di rumah sakit karena diare. Ini menjijikkan melihat tikus di dalam makanan,” tutupnya.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version