Sabtu, September 21


Jakarta

Produsen mobil asal China terus mengejar ketinggalan dalam persaingan otomotif Indonesia. Berbagai model dengan segudang fitur yang ditawarkan menjadi senjata utama produsen mobil tersebut untuk menggoda pecinta otomotif di tanah air.

Produsen mobil mewah asal Jerman BMW pun menjawab tantantangan tersebut. Seperti yang disampaikan Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania.

“Tantangan untuk memasarkan EV Premium seperti apa, dan banyak kompetitor dari China? Sebenarnya kalau tantangannya sekarang lebih ke arah, bagaimana kami mengkomunikasikannya, apa sih yang konsumen dapatkan saat menggunakan kendaraan listrik BMW,” ucap Jodie.


“Konsumen banyak yang belum mencoba, dan masih ada rasa kekhawatiran kalau baterai habis ini charger di mana ya? Jadi lebih ke arah berkomunikasi, meskipun edukasi kendaraan listrik cukup lama, tapi tetap masih ada dan masih banyak sekali yang meragukan. Bagaimana saat keluar kota, bagaimana saat hujan, baterainya setelah 8 tahun harus diapakan?” Jodie menambahkan.

Jodie mengatakan konsumen tidak perlu khawatir saat memilih kendaraan listrik BMW, karena berbagai kelebihan, kenyamana dan keamanan akan didapatkan konsumen BMW.

“Ini yang kita komunikaikan bahwa baterai mobil listrik BMW ada garansi selama 8 tahun, dan jika ada kerusakan maka akan kita ganti per part baterai itu sendiri. Jadi tantangganya lebih ke arah itu. Dan yang bisa kita sampaikan lagi, kita ada disemua segmen mulai dari X1, IX1, i5, i7, iX yang memang khusus dibuat untuk menjadi kendaraan listrik yang ikonik, lalu ada i7, jadi kita ada di semua segmen,” ujar Jodie.

The New BMW i5 Touring Electric Meluncur di Indonesia Foto: Grandyos Zafna

Sebelumnya Jodie O’tania, mengatakan, kompetisi di segmen premium bakal terus ada. Tapi dengan pengalaman BMW yang sudah berumur lebih dari 100 tahun, kompetisi tersebut tentunya bakal direspons secara positif.

“Sebenarnya kalau kita bicara mengenai persaingan ya. Persaingan itu akan selalu ada, brand BMW itu sudah ada hampir lebih dari 108 tahun. Jadi kalau kita bicara mengenai kompetisi, itu akan selalu ada. Bahkan itu akan membuat kita lebih kreatif, kita akan lebih tingkatkan lagi mulai dari teknologinya, program-program untuk para pelanggan,” terang Jodie di Tangerang belum lama ini.

Jodie juga menekankan, sebagai sebuah brand premium, BMW sudah sangat mapan. Tak hanya dari sisi produk dan teknologinya, BMW juga memiliki dukungan layanan purna jual yang mumpuni, sehingga akan membuat konsumen nyaman, bebas rasa khawatir.

“Tapi yang paling penting adalah, kita jangan bicara mengenai pendatang baru. Tapi yang perlu dipikirkan adalah, brand-nya seperti apa. Dan BMW adalah sebuah brand mobil premium yang terpercaya dan juga memiliki semua kelebihan. Dari mulai teknologinya, sensasi berkendara pelanggan, dan yang paling penting lagi adalah customer support. Bagaimana pelanggan, setelah proses jual beli kendaraan selesai. Kita memiliki (layanan) Relax We Care, jadi pelanggan nggak perlu pusing kalau mobilnya kenapa-kenapa. Suku cadang ada, dealer sudah tersebar dari Jakarta dan seluruh kota besar di Indonesia. Jadi yang perlu dilihat adalah sebuah kualitas brand,” tambah Jodie.

(lth/din)

Membagikan
Exit mobile version