Senin, Juli 1


Jakarta

Pesinetron Boby Tince tahun ini menunaikan ibadah haji yang kedua kalinya. Boby mengakui dirinya pergi haji memakai visa ziarah.

“Iya (dua kali) haji tahun kemarin berangkat. Alhamdulillah tahun ini lagi,” kata Boby Tince ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024).

Boby juga punya keinginan berangkat lagi pada tahun depan. Karena melihat kehebohan soal visa ziarah, Boby Tince jadi akan mempertimbangkan ulang bila ada yang menawarkan lagi.


“Insyaallah kalau ada rezeki mau berangkat lagi tahun depan. (Tahun ini berangkat pakai) visa ziarah,” akunya tersenyum.

“Setelah tahun ini beritanya heboh aku akan pertimbangkan. Ya udahlah takutnya ada gesekan-gesekan kalau emang bisa kesempatan haji visa resmi pakai visa resmi (haji). Nggak tahu kemarin pakai visa ziarah bakal heboh kayak gitu,” ungkap pemilik nama lengkap Boby Rachman itu.

Tahun depan dia sangat ingin bisa berangkat haji lagi. Dia berdoa dan berharap bisa naik haji dengan jalur furoda, tapi tak menampik biaya yang dikeluarkan cukup besar.

[Gambas:Instagram]

Bintang sinetron Si Yoyo itu mengatakan dirinya sudah mendaftar visa ONH Plus.

“Penginnya furoda tapi uangnya belom cukup pengin (furoda). Tapi aku alhamdulillah udah daftarin ONH untuk keberangkatan selanjutnya, tapi kan (menunggu) 7 sampai 5 tahun. Tapi kalau ada rezeki pengin berangkat langsung. Ya siapa tahu, saya niatin pengin berangkat langsung sama ibu saya,” harap Boby Tince.

Dilansir dari detikhikmah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men telah menyiapkan sanksi berat bagi travel yang nekat haji tanpa visa resmi. Akibat haji dengan visa ziarah itu, tidak sedikit jemaah yang dideportasi.

Menteri Haji Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah sudah mengatakan bahwa jemaah yang nekat pergi haji tanpa visa resmi akan dilarang mengikuti ibadah haji.

Gus Men menyebut, sanksi paling berat bagi travel yang memberangkatkan jemaahnya dengan visa nonhaji akan dicabut izin operasionalnya. Walau demikian, Menag juga mengatakan bahwa dengan mencabut izin saja tidak cukup karena pelaku bisa saja membuat travel lagi.

Dikatakan, mereka akan berkoordinasi dengan pihak imigrasi agar visa nonhaji tidak terbit saat musim haji. Hal ini juga sempat diusulkan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI. Sampai saat ini, tak sedikit travel yang mengiming-imingi pergi haji dengan visa ziarah.

(pus/ash)

Membagikan
Exit mobile version