Sabtu, Oktober 5

Jakarta

Seiring dengan semakin meningkatnya penetrasi internet di Indonesia, Biznet, penyedia layanan internet fixed broadband, mengumumkan penggelaran Sistem Komunikasi Kabel Laut melalui Biznet Nusantara Cable System (BNCS-2).

Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo, mengatakan berdasarkan laporan yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa tingkat penetrasi internet Indonesia ini sudah meningkat. Tapi, tren tersebut masih menyisakan koneksi internet, terutama di luar Pulau Jawa.

Sebelumnya, Biznet telah menghadirkan BNCS-1 yang menghubungkan Pulau Jawa, Sumatera, dan Bangka dengan panjang kabel fiber optik 105,7 km. Kini, melalui BNCS-2, Biznet menghubungkan pulau di Indonesia tengah.


“Kita mulai mengerjakan dan mengkoneksikan Pulau Jawa dengan Kalimantan, dan Sulawesi, itu kita menyebutkan BNCS-2 yang mulai dikerjakan bulan Oktober ini,” ujar Adrianto dalam press conference Biznet 24th Anniversary di Jakarta, Selasa (2/10/2024).

Adapun, BNCS-2 itu panjang kabelnya membentang sampai sekitar 1.000 km. Kehadiran infrastruktur telekomunikasi tersebut, kata Andrianto, menjadi cara terbaru Biznet dalam memeratakan akses internet di tanah air.

“Koneksi ini tidak hanya kita punya kabel sendiri saja, sama seperti BNCS-1, kita berharap bahwa nantinya di Kalimantan, Sulawesi, kota-kota yang sudah ter-cover dengan Biznet itu bandwidth-nya sama seperti di Pulau Jawa. Itu bukan hal yang mustahil lagi kalau di Makassar atau Banjarmasin itu punya kecepatan internet yang sama dengan di Jakarta,” jelasnya.

Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2) hubungkan koneksi internet di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Pembangunan jaringan kabel bawah laut atau Biznet Submarine Cable Network ini juga dibarengi dengan proses perluasan jaringan Biznet ke lebih banyak area di Indonesia. Harapannya kehadiran akses internet ini dapat menjadi solusi dalam menghubungkan jaringan Biznet Fiber antar pulau dan dunia.

“Ini sesuai visi kita juga memeratakan infrastruktur internet di Indonesia,” ucapnya.

Perluasan jaringan menjadi fokus utama Biznet sebagai infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia. Hingga menginjak usia ke-24, provider internet ini telah berhasil menggelar jaringan The New Biznet Fiber sepanjang lebih dari 100 ribu km dengan lebih dari tiga juta homepass yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Flores, dan Timor.

(agt/fay)

Membagikan
Exit mobile version