
Jakarta –
Perjalanan ribuan mil menuju Shanghai berubah jadi putar balik yang tak terduga. Mungkin ini salah satu alasan yang paling memalukan hingga pesawat balik lagi.
Seperti dikutip View from the Wing, Selasa (25/3/2025) pesawat United 787 tujuan Shanghai, China harus dialihkan ke San Francisco, Amerika Serikat (AS). Penyebabnya karena sang pilot lupa membawa paspor. Padahal itu merupakan penerbangan ke luar negeri atau antarnegara.
Insiden ini dimulai pada hari Sabtu (22/3), dan melibatkan penerbangan United Airlines UA198, yang dijadwalkan beroperasi dari Los Angeles (LAX), AS ke Shanghai (PVG). Penerbangan itu diterbangkan oleh Boeing 787-9 dengan kode registrasi N35953.
Penerbangan sejauh 6.485 mil itu dijadwalkan berangkat pada pukul 1.45 siang waktu setempat, dan tiba keesokan harinya pada pukul 6.35 sore, setelah perjalanan selama 13-14 jam. Sayangnya, tidak seperti itu yang terjadi.
Penerbangan lepas landas pada pukul 2.01 siang, kurang lebih sesuai jadwal. Selama 1 jam 45 menit, jet tersebut terbang ke arah barat di atas Samudra Pasifik. Namun, pada suatu saat selama penerbangan tersebut, salah satu dari empat pilot dilaporkan menyadari bahwa mereka tidak membawa paspor.
Akibatnya, keputusan diambil untuk mengalihkan penerbangan. Secara khusus, pesawat tersebut berputar balik, lalu terbang ke San Francisco (SFO), yang sedikit lebih dekat, dan merupakan hub yang lebih besar bagi United Airlines.
Pesawat tersebut mendarat di sana pada pukul 16.54, 2 jam 53 menit setelah pertama kali berangkat dari Los Angeles.
United Airlines sangat baik dalam memberikan informasi terbaru kepada penumpang tentang alasan masalah operasional, dan dalam kasus ini, maskapai tersebut secara resmi menyampaikan kepada penumpang bahwa penerbangan dialihkan ke San Francisco karena masalah tak terduga terkait kru pesawat yang memerlukan kru baru.
Setelah maskapai meminta maaf atas gangguan itu, penumpang dilaporkan diberi kupon makan senilai US$15, ketika maskapai berupaya mencari kru baru. Pesawat akhirnya berangkat lagi ke Shanghai pada pukul 21.01, dan dijadwalkan tiba pada pukul 00.49 pada hari Senin, sedikit lebih dari enam jam terlambat dari jadwal.
(sym/fem)