Jakarta –
Joan Mir kebingungan dengan proyek motor Honda. Mir bahkan mengisyaratkan bakal pindah ke tim satelit seperti yang dilakukan Marc Marquez.
Eks juara dunia MotoGP itu belum memiliki tim untuk musim 2025. Kontraknya bersama Honda akan berakhir sampai 2024.
Mir begitu kesulitan saat membela Honda. Dia tidak pernah sekali pun naik podium. Bahkan untuk tembus 10 besar saja kesulitan. Capaian terbaik Mir yakni finis di posisi 5 saat balapan di MotoGP India 2023.
Mir menjalani debutnya dengan Honda di posisi ke-22 klasemen akhir. Kini pebalap Spanyol itu duduk di peringkat 18, dia baru mengumpulkan 13 poin.
“Aku sudah sering kali berbicara dengan Marc. Bagaimana perasaan dia pada tahun lalu dan bagaimana perasaan dia sekarang. Aku sudah memiliki sebuah contoh yang bisa kuikuti atau yang lain yaitu bertahan di situasi ini [di Honda]. Jadi aku tidak tahu,” ujar Mir dikutip dari Crash, Minggu (16/6/2024).
“Mungkin di Assen, aku perlu memikirkan lebih jelas [tentang] apa yang ingin kulakukan. Aku butuh memiliki semua opsinya untuk memutuskan [daripada] mengatakan bahwa aku tahu persis ke mana aku ingin pergi,” sambung dia.
“Tapi sekarang tidak demikian. Aku tidak tahu ke mana aku ingin pergi. Jadi aku akan menunggu sampai aku memiliki semua tawarannya dan setelah itu aku akan memilih,” lugas Joan Mir.
Juara dunia tahun 2020 itu kini mulai jengkel bersama Honda, dari lima seri digelar, Mir tidak pernah finis 10 besar dalam balapan utama. Dia sudah empat kali crash, – termasuk gelaran sprint race.
Ada rumor menyebut Joan Mir bakal reuni lagi dengan Davide Brivio. Seperti diketahui eks manajer Team Suzuki Ecstar, Davide Brivio pernah menemani Joan Mir dan Suzuki GSX-RR menjadi kampiun MotoGP 2020.
Davide Brivio merupakan direktur tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing. CEO Aprilia Massimo Rivola, mengincar jasa Brivio untuk membuat tim satelitnya lebih kompetitif dan bisa membantu tim utama Aprilia.
“Saya rasa Trackhouse memiliki masa depan yang cerah karena mereka juga bergerak di pasar secara teknis untuk tahun depan. Mereka akan memilih pebalapnya, tentu saja saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan tentang hal itu.
“Saat ini mereka memiliki pebalap yang bagus [Miguel Oliveira dan Raul Fernandez]. Namun, saya pikir mereka tidak menunjukkan semua potensi yang mereka miliki. Dan ketika mereka memilih, mari kita lihat apakah mereka akan [dikontrak] melalui kami atau tidak.”
“Saya pikir kami sekarang harus masuk ke pasar – yang cukup cepat, dan kami menunjukkan bahwa itu cepat [dengan mengontrak Jorge Martin] – dan memilih rider terbaik untuk keempat motor tersebut,” tambahnya lagi.
Simak Video “Juara Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia: Balapan Utama Lebih Sulit“
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lua)
