
Jakarta –
Sepuluh tahun sudah Olga Syahputra meninggal dunia. Ketika Olga berjuang sembuh dari sakitnya, ada oknum yang tega mengambil uang di rekeningnya hingga Rp 1,5 miliar.
Billy Syahputra, adik Olga, mengatakan keluarga sudah mengetahui siapa yang tega melakukan itu. Billy dan keluarga semula tak tahu ada oknum yang menguras perlahan uang di rekening Olga Syahputra.
“Ini kejadian sebenarnya sudah lama. Waktu almarhum sakit dan yang tahu PIN ATM itu Billy, Kakak Reny kakak gue yang cewek, Almarhum Olga, asisten, dan asisten rumah tangga. Otomatis kalian tahulah antara gue, kakak gue, dan Olga nggak mungkinlah ya. Antara dua ini,” cerita Billy Syahputra saat menjadi bintang tamu Obrolan Tiap Waktu Trans7, dikutip dari Trans7 Official, Selasa (18/2/2025).
Billy menceritakan mengambil uang sesuai dengan perintah Olga Syahputra. Sampai akhirnya ada orang bank yang menghubungi dan menceritakan transaksi mencurigakan pada rekening Olga.
“Tiba-tiba orang bank tanya karena kelihatan kalau ada pengeluaran-pengeluaran, apalagi almarhum dalam kondisi sakit. Orang bank bilang, ini banyak banget ambil duit hari ini, besok, terus, terus, selama almarhum sakit,” kata cowok berusia 34 tahun itu.
Pihak bank bertanya apakah keluarga mengetahui siapa yang melakukan transaksi penarikan uang tersebut. Billy menjelaskan tak ada keluarga yang mengetahui siapa yang menarik uang dari ATM milik Olga.
“Karena dompetnya juga waktu itu kadang sama Billy, kadang sama asisten, asisten rumah tangga. Singkat cerita, kita cek CCTV waktu ambil uangnya ke bank kapan dan di mana. Ketahuanlah sosok orangnya seperti apa. Usut punya usut kita print rekening korannya,” tutur Billy.
“Berarti selama hampir beberapa tahun, dia selalu ambil di ATM, Rp 7 juta, Rp 8 juta, Rp 7 juta, setiap hari,” lanjutnya.
Bintang film Suami untuk Mak itu menceritakan modus oknum tersebut mengambil uang dari ATM Olga Syahputra. Dia memanfaatkan waktu ketika Olga meminta tolong mengambilkan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
“Almarhum kalau setiap hari buat makan-makan antara Rp 2 juta atau Rp 3 juta karena mungkin almarhum nggak pernah cek ATM yang satu, setiap hari diambil (sama oknum pelaku) Rp 7 juta, Rp 8 juta. Dikalkulasi setiap hari (total uang yang diambil) hampir Rp 1,5 miliar. Pelaku mengakui,” beber Billy Syahputra.
“Selama beberapa tahun, setiap hari bisa diambil. Kalau ada momen misalnya almarhum hari ini cuma ambil Rp 2 juta, dia ke ATM ambil Rp 8 juta karena maksimal Rp 10 juta,” tukasnya.
Billy Syahputra menegaskan pelaku sudah mengaku. Billy menceritakan hal ini agar tidak ada lagi yang menduga-duga siapa pelaku yang tega menguras uang tabungan Olga. Namun, Billy dan keluarga tidak mempublikasikan siapa pelaku tersebut.
(pus/wes)