Jumat, Oktober 11

Jakarta

Bill Gates heran dengan orang seperti dirinya, yaitu sangat kaya raya. Ia memang bukan lagi yang terkaya di dunia, bahkan sudah terlempar di luar 10 besar dengan harta menurut Forbes sekitar USD 107 miliar, tapi tetap jumlah itu sangat besar.

Dalam sebuah episode dokumenter Netflix What’s Next? The Future with Bill Gates, sang pendiri Microsoft mengakui aneh rasanya ada orang yang hartanya milaran dolar. “Jumlah uang itu sangat mencengangkan jika dibandingkan dengan kebutuhan pribadi,” katanya, membahas masalah kesenjangan pendapatan di seluruh dunia.

Ketika seorang pewawancara bertanya apakah dia terlalu kaya, Gates menghindari jawaban ya atau tidak. Namun, dia merasa orang kaya harus berbagi lebih banyak dengan manusia lain.


“Itu adalah jumlah kekayaan sangat besar, yang jika Anda coba konsumsi, itu akan menjadi tidak masuk akal. Anda ingin uang itu diberikan kembali kepada masyarakat, bukan hanya dikonsumsi,” sebutnya yang dikutip detikINET dari CNBC.

Yayasan Bill & Melinda Gates miliknya telah menyumbangkan miliaran dolar untuk mengatasi masalah global seperti kemiskinan dan ketidakadilan. Dia sebelumnya menyatakan orang-orang terkaya, termasuk dirinya, harus membayar pajak jauh lebih tinggi.

“Saya mendukung sistem pajak di mana, jika Anda memiliki lebih banyak uang, Anda membayar persentase pajak lebih tinggi. Saya pikir orang kaya harus membayar lebih dari yang mereka bayar saat ini,” tulis Gates dalam posting blog tahun 2019.

Mayoritas orang Amerika mendukung pajak lebih tinggi pada orang kaya untuk melawan kesenjangan kekayaan yang membesar. Kekayaan 1% orang Amerika terkaya baru-baru ini mencapai rekor tertinggi, memegang lebih dari 30% dari total kekayaan negara, menurut data Federal Reserve.

Hampir 38 juta orang hidup dalam kemiskinan di AS, salah satu negara terkaya di dunia. “Itu menunjukkan bahwa jaring pengaman sosial kita tidak didanai sebaik yang kita inginkan,” kata Gates dalam dokumenter tersebut.

Gates menganjurkan lebih banyak miliarder bergabung dengan inisiatif Giving Pledge, di mana 240 orang kaya telah berkomitmen menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk amal selama hidup mereka.

Pada akhirnya, Gates mengklaim akan menyumbangkan hampir semua kekayaannya dengan tujuan benar-benar keluar dari daftar orang terkaya di dunia. “Saya tidak mengatakan berada di dalam daftar adalah hal yang buruk. Saya hanya menjelaskan itu bukan hal yang positif,” katanya dalam dokumenter tersebut.

“Saya pikir dunia akan menjadi lebih baik jika para miliarder sukarela memilih untuk menyumbangkan lebih banyak uang. Saya telah diberi imbalan tidak proporsional untuk pekerjaan yang telah saya lakukan, sementara banyak orang lain yang bekerja keras berjuang untuk bertahan hidup,” ujarnya.

Simak Video “Video: Hartanya Menurun, Bill Gates Tak Lagi Jadi 10 Orang Terkaya Dunia
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fay)

Membagikan
Exit mobile version