Sabtu, Oktober 26


Sa Pa

Seorang turis dibuat salfok saat berada di Gunung Fansipan. Dia bertemu dengan kelompok wanita yang sedang berlatih yoga dengan pakaian ketat.

Dilansir dari VN Express pada Sabtu (26/10), turis wanita yang tidak disebutkan namanya sedang rekreasi ke Atap Indochina atau Gunung Fansipan di Kota Sa Pa, Vietnam. Kota ini memang sedang naik daun karena keindahan Gunung Fansipan.

Turis tersebut baru-baru ini membagikan video di media sosial yang memperlihatkan pengalamannya di puncak Fansipan, yang berada 3.143 meter di atas permukaan laut di kota utara Sa Pa. Ia memberi judul video tersebut, “Mengunjungi Fansipan untuk menikmati pemandangan yang unik”.


Dalam rekaman tersebut, beberapa wanita terlihat melakukan pose yoga di samping piramida baja tahan karat seberat 20 kg yang diukir dengan kata-kata “Fansipan 3.143 meter”. Yang membuat netizen geram adalah pakaian mereka yang sangat ketat.

Video tersebut dengan cepat menjadi viral, menuai kritik publik dengan banyak netizen yang mengecam tindakan para wanita tersebut karena merusak citra pariwisata Vietnam.

“Kesadaran yang sangat buruk. Mengapa mereka harus melakukan itu?” tulis seorang komentator.

“Sebagai orang Vietnam, saya merasa malu. Bagaimana mereka bisa berpakaian tidak pantas dan berpose di depan umum?” komentar yang lain.

“Saya sudah berlatih yoga di rumah sejak berusia 20 tahun, tidak pernah di depan umum seperti itu. Yoga tradisional menekankan pernapasan dalam dan membutuhkan lingkungan yang tenang,” komentar pengguna lain.

Terletak di Provinsi Lao Cai, sekitar 300 kilometer (186 mil) dari Hanoi, Sa Pa terkenal dengan pegunungannya yang indah, sawah terasering, dan “pasar cinta” yang semarak pada Sabtu malam, yang memamerkan budaya etnis setempat. Fansipan adalah tujuan favorit bagi para pendaki Vietnam.

Ini bukan pertama kalinya pertunjukan yoga di depan umum menimbulkan kontroversi. Pada bulan Mei, sekelompok wanita di Provinsi Thai Binh utara menghadapi reaksi keras setelah merekam sesi yoga di tengah jalan.

(bnl/bnl)

Membagikan
Exit mobile version