Kamis, November 14


Jakarta

Seorang Tiktoker membagikan ‘kesalahannya’ saat bepergian dengan pesawat. Dia membungkus bubuk fiber hingga membuat petugas keamanan bandara salah paham.

Bila kita lihat sekilas, memang bungkusan ini seperti narkoba yang sering disita petugas bandara. Sepertinya Tiktoker ini tidak menduga jika ‘cara mudahnya’ ini membuat petugas harus menggeledah tasnya.

Diberitakan Fox News, Rabu (13/11/2024) wanita yang berasal dari Phoenix, Arizona ini merekam video singkat kondisi tasnya yang diacak-acak. Dia menyebutkan bahwa mendapatkan kartu inspeksi di dalam bagasinya.


“Saya membuka bagasi saya dan ada label pemeriksaan di atasnya, dan semuanya tampak normal sampai saya menemukan bungkusan fiber saya, yang sepertinya telah diacak-acak karena ini bukan cara saya mengemasnya,” kata Anna McKay dalam video TikTok-nya yang viral.

@unafraidduck757 The powder we travel with as millenials. I used to be cool #travel #tsa #phoenix #midlandtx ♬ original sound – Anna McKay

Anna menyadari bahwa plastik beningnya yang berisi fiber itu mungkin telah menimbulkan kekhawatiran dengan keamanan. Dia pun mentertawakan kebodohannya ini.

“Saya tidak menyadari betapa konyolnya hal itu dan melakukannya tanpa berpikir. Baru setelah saya membuka tas saya dan menyadari betapa buruknya tampilannya, saya tahu saya telah mengacaukannya,” kata Anna.

Kartu yang ditemukan Anna di tasnya adalah ‘Pemberitahuan Pemeriksaan Tas’ yang memberitahunya bahwa seorang agen harus memeriksa tasnya secara fisik setelah pemeriksaan. Hal ini disebutkan dalam website TSA.

“TSA dapat memeriksa bagasi terdaftar Anda selama proses pemeriksaan. Jika barang Anda diperiksa secara fisik, TSA akan menempelkan pemberitahuan pemeriksaan bagasi di dalam tas Anda. Ini untuk memberi tahu Anda bahwa seorang petugas telah melakukan pemeriksaan barang Anda,” menurut situs web TSA.

Anna sadar bahwa membawa wadah berisi fiver hanya akan merepotkan, jadi dia memutuskan untuk memasukkan bubuk tersebut ke dalam plastik dan menakarnya untuk kegunaan 3 hari. Dia membungkus dengan plastik ziplock supaya tidak tumpah.

Dia mengatakan bahwa dia tahu bahwa serat tersebut tidak dilarang dalam penerbangan, jadi dia tidak berpikir dua kali untuk membawanya.

Juru bicara TSA mengonfirmasi tentang video yang viral ini. TSA dapat mengemas kembali tasnya setelah bubuk tersebut lolos pemeriksaan, tetapi petugas perlu memberi tahu McKay bahwa tasnya telah diperiksa.

“Itu tidak lebih dari sekadar pemberitahuan bahwa pemeriksaan TSA harus dilakukan dengan tas yang diperiksa dan kemudian, mungkin, jika semua masalah keamanan ditangani, maka semuanya akan ditutup kembali dan tidak ada masalah,” kata juru bicara TSA.

(sym/fem)

Membagikan
Exit mobile version