
Jakarta –
Suzuki memamerkan teknologi rangka mereka di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 13-23 Februari. Platform rangka yang dinamakan Heartect itu diklaim memiliki berbagai keunggulan, antara lain ringan, ramah lingkungan, dan safety.
“Jadi filosofi rangka ini adalah Sho Sho Kei Tan Bi, mengacu keadaan bodi yang ringan dan bodi yang safety,” bilang Vice President PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Hoshino Masaharu dalam sesi wawancara dengan media di arena IIMS 2025, Jumat (21/2/2025).
Dalam presentasinya, Hoshino memaparkan produk mobil Suzuki memiliki bobot yang lebih ringan hingga 200 kg dari rata-rata bobot mobil yang diproduksi oleh manufaktur lain. Rata-rata bobot mobil yang diproduksi Suzuki adalah 892 kg. Dengan bobot lebih ringan, rangka Suzuki juga diklaim lebih ramah lingkungan.
Rangka Heartect Suzuki dipamerkan di arena IIMS 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto
|
“Jadi pada saat mobil itu digunakan, untuk karbon yang dihasilkan 6% lebih sedikit. Di sisi lain, pada saat proses produksi, itu untuk karbon yang dihasilkan bisa diturunkan 20%,” sambung Hoshino.
Dalam mengonsep rangka Heartect ini, Hoshino menggambarkannya seperti sebuah smartphone, di mana smartphone zaman sekarang punya bezel yang tipis dengan layar yang lebar. Sama seperti pada Heartect, bagaimana rangka ini dibuat sekompak mungkin ukurannya, namun tetap memiliki kabin yang memadai atau luas.
“Kalau dibandingkan dengan smartphone, karena benda ini dibawa kemana-mana, itu kan lebih baik yang ukurannya compact (kecil). Tapi kalau customer melihatnya, kalau layarnya kecil tidak suka, maunya layarnya besar. Jadi bagaimana layarnya bisa besar, tapi bezelnya dibikin setipis mungkin,” bilang dia.
|
Dengan rangka yang lebih ringan, Suzuki juga mengklaim rangka Heartect ini bakal lebih efisien dari segi konsumsi bahan bakar. “Jadi secara konsumsi BBM akan lebih baik,” terang Hoshino lagi.
Saat ini rangka Heartect digunakan pada beberapa model mobil Suzuki, seperti Ignis, Dzire, Baleno, Ertiga, dan juga XL7. Kata Hoshino, meski rangka ini ringan, namun soal kekuatan tak perlu diragukan.
“Dari segi keamanannya, tentunya Suzuki juga berusaha, bagaimana supaya dengan frame yang tipis itu, tapi tetap bisa menjaga terkait dengan safety-nya. Caranya adalah, bagaimana struktur yang ada di bawah dibuat se-smooth mungkin, tidak ada sudut,” terang Hoshino.
|
(lua/dry)