Jumat, Oktober 4


Jakarta

Bertepatan dengan Hari Kopi Sedunia ada rekor yang dicetak bersama. Lebih dari 3.500 orang di seluruh Indonesia serentak lakukan coffee tasting.

Hari Kopi Sedunia menjadi momen istimewa yang ditunggu-tunggu para pebisnis hingga mereka yang hanya sekadar penikmat kopi. Dalam perayaan Hari Kopi Sedunia banyak promosi menarik hingga program-program yang sengaja dihadirkan untuk memeriahkannya.

Mengingat Indonesia sebagai salah satu negara eksportir kopi ke pasar global, sudah selayaknya kita ikut memeriahkan Hari Kopi Sedunia. Berbagai cara dapat dilakukan demi mendorong kemajuan seluruh pihak yang terlibat dalam proses produksi kopi Indonesia.


Memiliki cara yang berbeda untuk merayakan Hari Kopi Sedunia, ada rekor yang berhasil dipecahkan. Ribuan orang berkumpul bersama demi mencatatkan biji kopi Indonesia dalam rekor terbaru.

Baca juga: Lagi-lagi, Gegara Review Food Vlogger Sebuah Warung Rawon Tutup

Biji kopi asal Sumatera memecahakn rekor melali Coffee Tasting Kopi Sumatra secara Serentak di Gerai Terbanyak. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Berlangsung di gerai Starbucks Indonesia Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat (1/10) ada pelaksanaan pemecahan rekor oleh para penikmat kopi, barista, hingga petani kopi. Lebih dari 3.500 orang yang tersebar di seluruh Indonesia meramaikan pencatatan rekor ini dengan disaksikan langsung oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Adapun tajuk dari pemecahan rekor MURI ini adalah Coffee Tasting Kopi Sumatra secara Serentak di Gerai Terbanyak. Kopi yang digunakan dalam pagelaran yang spesial ini merupakan kopi-kopi petani lokal yang ditanam dan dibeli langsung dari Brastagi, Sumatera Utara.

Ternyata pemilihan kopi dari Sumatera Utara ini bukan tanpa alasan yang tidak jelas. Sejak 1971 Starbucks sudah berlangganan dengan para petani di Sumatera Utara sebagai pasokan kopi di gerai-gerainya di seluruh dunia.

Produksi biji kopi Indonesia patut diacungi jempol, terutama keahlian petai kopi yang memiliki angka produktivitas kopi yang tinggi. Dari satu wilayah saja, Sumatera Utara, setiap tahunnya para petani di sana mampu menghasilkan 700 kilogram kopi dalam satu kali panen.

Anthony McEvoy terima langsung penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Melansir melalui International Coffee Organization, Indonesia juga tercatat sebagai salah satu anggota organisasi yang berperan dalam ekspor biji kopi. Anthony McEvoy, selaku CEO PT. Sari Coffee Indonesia, mengatakan bahwa rekor seperti ini bahkan belum pernah dilaksanakan di gerai Starbucks di negara lain.

Jaya Suprana, selaku pendiri MURI, menyebut bahwa acara Coffee Tasting Kopi Sumatra secara Serentak di Gerai Terbanyak ini tak layak untuk mendapatkan MURI. Ia menilai bahwa tingkatan rekor ini tidak seharusnya hanya dilirik oleh Indonesia saja.

“Berdasarkan penjelasannya, menurut saya rekor Coffee Tasting Kopi Sumatra secara Serentak di Gerai Terbanyak ini tidak layak dicatat dalam MURI. Sehingga saya mencatatnya pada Museum Rekor-Dunia Indonesia,” kata Jaya Suprana kepada Anthony McEvoy.

Pemecahan rekor yang berlangsung selama 10 menit ini juga tidak dilakukan sembarangan. Melainkan ada Regional Coffee Ambassador yang dihadirkan untuk memimpin dan memandu cara melakukan coffee tasting yang tepat. Sudah saatnya biji kopi Indonesia populer di kancah internasional.

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version