Jumat, September 20

Jakarta

Bigo Live menemui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk menjelaskan rencana peningkatan keamanan konten dengan sistem tiga tahap di Indonesia.

Dalam pertemuan itu Bigo menyebut Budi menyambut baik upaya mereka dalam meningkatkan keamanan konten dan menyatakan kepuasannya dengan upaya yang telah dilakukan.

Budi juga menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dari Bigo Live sendiri untuk menciptakan ruang siber yang lebih aman dan ramah di Indonesia. Ia berharap Bigo dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi platform digital lainnya.


Bigo Live mengaku sudah mengambil langkah tambahan untuk meningkatkan moderasi konten dan keamanan aplikasinya di Indonesia. Dalam keterangan yang diterima detikINET, Bigo Live menjanjikan akan menambah tim pengawasan dan moderasi konten menjadi 300 orang.

“Kami menjelaskan berbagai rencana dan komitmen kami kepada Menteri Budi. Kami menghargai hubungan baik dengan Kementerian Kominfo dan akan senantiasa mematuhi setiap regulasi disamping tetap memastikan keamanan digital bagi pengguna Indonesia,” kata Claude Lee, CEO APAC Joyy, induk Bigo Live, dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (17/9/2024).

“Kami telah mengimplementasikan rencana keamanan, salah satunya meningkatkan moderasi konten di Bigo Live. Kami juga akan mengalokasikan lebih banyak dana dan sumber daya untuk memastikan layanan kami memenuhi ekspektasi Kementerian,” tambahnya.

Lee juga menyampaikan, Bigo Live memiliki rencana program yang mendukung pengembangan keterampilan generasi muda, termasuk program magang dan pelatihan. Untuk mendukung rencana tersebut, ke depannya Bigo Live akan menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di Indonesia.

Sebelumnya, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengancam akan memblokir platform live streaming tersebut karena tak menggubris teguran yang dilayangkan oleh Kominfo. Sebelumnya, Menkominfo sempat memberikan ancaman keras.

“Waktu (teguran) pertama, mereka bilang perbaiki, ternyata masih juga. Kedua, sekarang ketiga sudahlah. Saya pikir sudah saatnya game over. Tunggu saja,” tegasnya saat itu.

(asj/fay)

Membagikan
Exit mobile version