Sabtu, November 2


Jakarta

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyetujui dana darurat sebesar US$ 60 juta atau sekitar Rp 948 miliar (kurs Rp 15.800) untuk perbaikan Jembatan Francis Scott Key di Baltimore. Jembatan ini sebelumnya ambruk setelah ditabrak kapal kargo berbendera Singapura.

Departemen Transportasi Maryland meminta jembatan tersebut segera dibangun kembali. Joe Biden juga telah memerintahkan otoritas terkait untuk merekonstruksi Jembatan Francis Scott Key.

“Tidak ada yang akan lupa kejadian mengejutkan dari sebuah kapal kontainer yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkan jembatan itu runtuh dan enam orang meninggal secara tragis,” kata Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (29/3/2024).


“Presiden Biden sudah menjelaskan dengan jelas: Pemerintah federal akan melakukan apa pun untuk membantu membangun kembali jembatan dan membuka kembali Pelabuhan Baltimore,” lanjutnya.

Gubernur Maryland Wes Moore memperingatkan proses panjang untuk bisa pulih dari kejadian tersebut. Di sisi lain para ahli terus memikirkan cara memindahkan kapal bernama Dali itu dari reruntuhan jembatan.

“Dali hampir sepanjang Menara Eiffel dan tertimpa Jembatan Key. Kita berbicara tentang 3.000 atau 4.000 ton baja yang ada di atas kapal itu,” kata Moore.

Sementara itu empat orang dinyatakan hilang dalam insiden tersebut. Mereka diyakini terjebak di kendaraan mereka yang tertimpa puing-puing beton.

Penyelam pada hari Rabu menemukan dua jenazah dari sebuah truk pick-up di dekat bentang tengah jembatan. Pejabat federal memberitahu anggota parlemen Maryland bahwa biaya akhir konstruksi jembatan bisa mencapai US$ 2 miliar.

(ily/ara)

Membagikan
Exit mobile version