Jumat, Oktober 4

Jakarta

Pendataan kerusakan rumah warga di sekitar Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, yang terbakar, masih dilakukan. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, memastikan akan mengganti apabila terjadi kerusakan.

“Pada intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan dari masyarakat, tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan,” kata Bey Machmudin, kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024) malam.

Bey mengatakan pihak Kodam Jaya dan BPBD masih melakukan pengecekan dan pendataan. Disebutkan, belum ada data kerusakan di permukiman dekat lokasi kebakaran.


“Ini sedang didata baik dari Kodam Jaya maupun dari BPBD,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa jarak dari dinding terluar gudang peluru ke permukiman warga sekitar 200-300 meter. Sehingga lokasi gudang yang terbakarnya lebih jauh dari itu.

135 KK Diungsikan

Bey sebelumnya mengatakan, ada 135 KK (kepala keluarga) di sekitar Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, diungsikan. Mereka diungsikan di 2 tempat yang berbeda.

“Saya bersama Pangdam Jaya dan Pj Bupati Bogor. Pak Bupati sudah ke lokasi sebelah sana di Desa Ciangsana, memastikan warga aman dan Pak Bupati menenangkan warga,” kata Bey kepada wartawan di lokasi.

“Ada 85 KK yang untuk sementara di tempat Kepala Desa, dan 50 KK di tempat Masjid Darussalam di Kota Wisata,” sambungnya.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan dapur umum. Dapur umum digunakan untuk sahur warga besok pagi.

“Pada intinya kondisi sudah terkendali,” jelasnya.

(dwia/idh)

Membagikan
Exit mobile version