Jakarta –
Seorang karyawan di gerai mie dipecat setelah bersikap tak sopan kepada pelanggan. Ia juga berdebat tentang promo ‘upsize’ gratis. Ini kronologinya!
Tidak hanya menyajikan makanan yang enak dan berkualitas, pekerja di restoran juga harus memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Etika termasuk ke dalam standar operasional.
Mengikuti pepatah yang menyebutkan bahwa ‘tamu adalah raja’. Namun, pelayan di gerai mie ini justru bersikap tidak sopan kepada pelanggan yang pada akhirnya membuat dirinya dipecat.
Kejadian tersebut diceritakan oleh Kenneth melalui unggahan di Facebook. Ia menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat bersantap di gerai mie bernama Chao Yuan Noodle.
Berteriak Tak Sopan kepada Pelanggan, Pelayan Gerai Mie Ini Dipecat Foto: STOMPS
|
Dikutip dari Stomps (17/11/24) gerai mie tersebut berlokasi 138 Tampines Street. Kejadian berawal ketika gerai tersebut menawarkan promo upsize gratis.
Jadi, pengunjung bisa memperbesar ukuran porsi makanannya tanpa biaya tambahan. Kenneth pun tergiur dengan promo tersebut dan segera meminta kepada pelayan.
Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan oleh seorang pelayan di sana. Pesanan mienya masih dalam ukuran porsi yang normal. Ketika ditanya, pelayan justru bersikap tak sopan.
“Pelayan tersebut tidak memberi saya mie yang ukurannya diperbesar, padahal saya sudah bilang dan dia bilang oke,” tuturnya lebih lanjut.
|
Kenneth juga mengatakan bahwa pelayan itu berteriak dan menyangkal bahwa menu mie yang dipesan tidak tersedia dalam promo upsize gratis. Di situlah terjadi perdebatan.
Anehnya, pelayan itu langsung merekam momen tersebut seolah mengancam ingin memviralkan. Namun, unggahan Kenneth lebih banyak ditanggapi oleh netizen.
Rupanya, ada pula netizen yang pernah mengalami hal serupa di gerai mie tersebut dengan pelayan yang sama. “Orang di gerai mie itu memang punya sikap yang buruk,” tulis netizen.
“Pernah juga, pesan mie di sana lama. Ketika ketika ditanya, pelayan itu malah ngomel gak jelas,” tulis netizen lainnya.
Menanggapi kejadian tersebut, juru bicara gerai mie Chao Yuan Noodle menyampaikan permintaan maafnya. “Kami menghargai pelanggan kami dan masukan mereka,” tulisnya di Facebook.
|
Setelah menerima keluhan ini, pihak gerai menghubungi pelanggan untuk mencoba menyelesaikan masalah secara langsung. Ia menegaskan bahwa pelanggan menjadi prioritasnya.
“Prioritas kami tetap mendengarkan pelanggan kami, memahami perspektif mereka dan menemukan solusi yang positif,” ujarnya lebih lanjut.
Setelah melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan melihat rekaman CCTV, pihak gerai memutuskan untuk memberhentikan pelayan yang terlibat tersebut.
“Sebelumnya ada juga insiden yang melibatkan pelayan tersebut dan kami telah memberikan kesempatan kedua. Namun, sayangnya, dia tidak memenuhi standar yang kami junjung,” tutupnya.
(raf/odi)