Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dirasakan benar oleh keluarga Siti Norhadijah (31). Tak hanya sekali dua kali, namun sudah seringkali Norhadijah dan keluarganya memperoleh manfaat penjaminan dari Program JKN. Tak ayal, ia pun memberikan apresiasi dan harapan besar kepada program yang disenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini.

“Kami bersyukur karena sudah menjadi peserta Program JKN. Kami juga menyadari arti pentingnya membayarkan iuran setiap bulan secara tepat waktu karena manfaat yang secara langsung pernah kami terima itu sangat luar biasa,” ujar Norhadijah yang merupakan peserta Program JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (3/10/2024).

Semenjak menjadi peserta Program JKN, Norhadijah mengaku nyaman menjalani kegiatan sehari-hari karena memiliki jaminan kesehatan baginya sekeluarga. Apalagi anak Norhadijah yang terakhir terbilang cukup sering menggunakan haknya sebagai peserta BPJS Kesehatan untuk berobat. Tidak hanya berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), namun juga sering berobat hingga dirujuk ke rumah sakit.


“Semuanya berbekal BPJS Kesehatan. Setiap kali berobat, pasti anak saya dijamin tanpa adanya biaya tambahan. Saya juga melihat pelayanannya di fasilitas kesehatan sudah bagus dan memuaskan,” ungkapnya.

“Tidak pernah sekalipun kami merasakan perlakuan yang berbeda dari dokter, perawat, maupun petugas administrasi di fasilitas kesehatan. Pelayanannya ramah dan profesional menurut saya. Intinya sejauh ini kami sangat puas dengan penjaminan dari BPJS Kesehatan,” imbuhnya.

Nohadijah juga merasakan manfaat penjaminan Program JKN kala melahirkan anaknya di rumah sakit melalui metode operasi caesar. Diungkapkan olehnya bahwa seluruh biaya yang timbul akibat pelayanan kesehatan yang ia peroleh semuanya dijamin oleh Program JKN.

“Kalau tidak ada BPJS Kesehatan ini mungkin kami perlu menyediakan dana yang tidak sedikit untuk persalinan saya di rumah sakit. Tapi untungnya berkat sudah terdaftar di BPJS Kesehatan jadinya semuanya bisa dijamin, tidak ada biaya tambahan apapun yang kami keluarkan. Semuanya gratis,” jelasnya..

Berangkat dari pengalaman tersebut, Norhadijah lantas memastikan agar anaknya juga bisa sesegera mungkin terdaftar pada program ini. Ia semakin terkejut ketika mendapati bahwa proses pendaftaran anaknya ternyata langsung dibantu oleh petugas rumah sakit.

“Pada saat itu petugas rumah sakit langsung membantu pendaftaran anak saya sebagai peserta BPJS Kesehatan. Saya hanya diminta menujukkan tambahan data berupa Kartu Keluarga (KK) saja, lalu proses selanjutnya dibantu oleh petugas rumah sakit. Jadi anak saya bahkan sejak lahir sudah ter-cover Program JKN dan hal itu tentu membuat saya merasa tenang dan senang,” jelasnya.

Selain dirinya sendiri, menurut Norhadijah, Program JKN juga telah berkali-kali menjamin biaya pengobatan anaknya yang baru lahir. Ia mengungkapkan memang anaknya yang ketiga beberapa kali harus dirawat di rumah sakit.

Namun karena sudah langsung didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan segera setelah lahir, maka semua biayanya pun ditanggung bPJS Kesehatan. Selain pernah merasakan manfaatnya secara langsung, Norhadijah mengaku kerap mendengar cerita akan manfaat JKN ini dari tetangga maupun keluarganya.

“Dari cerita-cerita tetangga dan keluarga saya banyak mendapatkan pandangan betapa pentingnya terdaftar di JKN ini, manfaatnya sangat luas. Program JKN yang dikelola bisa menjamin penyakit-penyakit berat dan biaya perawatan yang sangat besar bahkan tanpa mengeluarkan sepeserpun uang. Karena itulah, bagi masyarakat yang belum mendaftar Program JKN, segeralah menjadi peserta JKN supaya ketika sakit tidak perlu khawatir biaya berobat,” tutup wanita asal Desa Kapar ini.

Simak juga Video ‘Jokowi Temui Peserta JKN-KIS di Gunungkidul: Semua Harus Sehat’:

[Gambas:Video 20detik]

(akd/ega)

Membagikan
Exit mobile version