Jakarta –
Polisi telah mengantongi rekaman kamera pengawas atau CCTV bukti kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh tukang ojek terhadap turis China, JT, di Jalan Batu Kandik, Pecatu, Badung, Bali. Ciri-ciri tubuh dan motor pemerkosa itu pun sudah bisa diketahui.
“Bukti CCTV sudah dikantongi dan mendapat gambaran yang mengarah ke salah satu motor yang sama (ditumpangi) klien kami,” kata kuasa hukum JT, Joseph Nahak, dihubungi detikBali, Minggu (5/1/2025).
Saat ini, kata Joseph, polisi tengah mengidentifikasi tukang ojek yang memerkosa dan merampok turis China itu. Berdasarkan rekaman CCTV yang diperoleh, tukang ojek itu memakai helm dan jaket hijau. Menurut penuturan JT, pemerkosa itu berperawakan sedang, kulit sawo matang, tinggi sekira 168 sentimeter (cm).
“Si ojek itu memakai jaket hijau dan helm hijau. Kalau dipertemukan dengan pelaku, klien kami menghafal suara, postur tubuhnya, dan hidung pelaku itu,” katanya.
Hanya saja, nomor polisi motor yang dipakai tukang ojek itu belum diketahui. JT juga tidak dapat mengenali apakah motor pelaku motor matik atau manual.
“Yang jelas bukan motor laki,” tuturnya.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Dia akan memberi tahu jika ada perkembangan lebih lanjut dari kasus ini.
“Nanti kalau sudah ada titik terang, kami informasikan,” kata Jansen.
Sebelumnya, JT diperkosa setelah menonton pesta kembang api di Pantai Nyang Nyang. Pemerkosaan itu berawal saat JT dan enam temannya merayakan malam pergantian tahun dengan menonton kembang api.
Selepas acara itu, mereka mencari ojek untuk pulang ke vila di Jalan Labuansait, Pecatu, Badung. Empat kawan JT mendapat ojek dan meninggalkan JT dan dua temanya yang lain. JT lalu berinisiatif menghampiri pangkalan ojek tak jauh dari pantai itu.
JT melihat seorang tukang ojek pangkalan yang baru menurunkan penumpang. Turis asing itu kemudian meminta pria tersebut untuk mengantarnya pulang.
Bukannya diantar pulang, tukang ojek itu malah membawa JT ke Jalan Batu Kandik lalu memerkosanya. JT hanya pasrah karena takut tewas terbunuh saat dicekik opang itu. Seusai diperkosa, gelang berlian korban dirampok tukang ojek itu.
Baca artikelnya di detikbali,
(sym/sym)