Selasa, Juli 2

Jakarta

Tekanan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akibat peretasan Pusat Data Nasional (PDN) terasa kencang. Di tengah isu itu, pakar digital Anthony Leong memberi dukungan untuk Menkominfo. Dia berharap langkah Kemenkominfo dalam memberantas judi online tidak surut sedikitpun.

“Langkah Menkominfo tidak boleh mundur sedikitpun dalam memberantas judi online di tengah tekanan publik terhadap masalah peretasan PDN,” tegas direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS)tersebut dalam rilis yang diterima detikINET, Minggu (30/6/2024).

Anthony meminta agar Budi Arie dan seluruh jajarannya tidak kehilangan fokus dalam melawan mafia judi online. Selain itu, perang terhadap konten pornografi yang tersebar di sejumlah platform media sosial tetap harus dilakukan. Menurutnya, perjudian online dan konten pornografi merupakan dua masalah besar yang dihadapi oleh Kominfo.


“Judi online ini menghadapi banyak rintangan, begitu juga dengan konten pornografi yang kini menjadi target berikutnya untuk diberantas oleh Kominfo. Pasti ada yang terusik, sehingga bisa saja melakukan serangan balik,” ujarnya.

Masih kata Anthony, bisa jadi peretasan terhadap PDN mungkin merupakan serangan balik dari pihak-pihak yang merasa terganggu akibat langkah tegas Menkominfo dalam memberantas judi online dan konten pornografi. Tapi hal ini belum diketahui kebenarannya.

Anthony berharap agar upaya memberantas judi online yang dipelopori Kominfo tidak boleh kendur. Dia menyebut judi online sudah menghancurkan sendi kehidupan masyarakat Indonesia dan merusak generasi bangsa.

Dalam situasi penuh tekanan ini, Anthony juga mendorong Kominfo untuk tetap tegas dan fokus dalam menjalankan tugasnya. Ia yakin bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat, Kominfo akan mampu mengatasi segala rintangan dan terus memberantas praktik-praktik ilegal yang merugikan masyarakat.

Simak Video “Kominfo Gaet Bappebti Blokir Transaksi Judi Online Lewat Kripto
[Gambas:Video 20detik]

(ask/ask)

Membagikan
Exit mobile version