Minggu, Oktober 20


Bangkok

Kasus pencurian tidak biasa terjadi lagi di Bangkok. Korbannya adalah turis, sementara pelakunya warga negara Iran.

Dilansir dari Khaosod English pada Jumat (18/10), Mirazim (51) dan Afsaneh (47) adalah pasangan suami istri asal Iran yang ditangkap oleh dari Kantor Polisi Thonglor.

Penangkapan pelaku dimulai ketika kasus pencurian dengan tersangka warga negara Iran marak belakangan ini. Pada Pada tanggal 16 Oktober 2023, petugas polisi yang menyamar melakukan pengawasan untuk menangkap para tersangka. Sekitar pukul 20.30 waktu setempat, mereka mengamati pasangan itu mendekati seorang turis Arab Saudi.


Polisi mengamati bahwa pasangan Iran itu mendekati turis Arab dan mengajaknya berbincang-bincang.

Awalnya semua berjalan lancar, sampai saat pelaku meminta korban untuk menukarkan uang. Tanpa curiga, si korban membuka dompet dan memperlihatkaan uangnya.

Afsaneh kemudian mulai mengalihkan perhatian korban dengan mengobrol dan mencuri uang korban. Sementara itu Mirazim berhasil mencuri uang si turis.

Petugas langsung turun tangan dan meminta pria Saudi itu untuk memeriksa dompetnya. Ia menemukan bahwa uang kertas 500 riyal hilang.

Pada saat itu, kedua tersangka berusaha melarikan diri, tetapi polisi memerintahkan mereka untuk berhenti dan melakukan penggeledahan. Mirazim mencoba menyelamatkan diri dengan membuang uang kertas itu ke tanah untuk menghilangkan barang bukti, tetapi polisi berhasil menyitanya tepat waktu.

Pemeriksaan latar belakang mengungkapkan bahwa pasangan tersebut sebelumnya telah melakukan pelanggaran serupa di distrik Bang Phli, provinsi Samut Prakan.

Polisi menangkap mereka atas pelanggaran tertangkap basah yang baru saja dilakukan dan menyerahkan mereka kepada penyidik untuk dituntut. Dakwaan pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, dapat diberi hukuman yang lebih berat yaitu penjara 1-7 tahun dan denda 20.000-140.000 baht. Para pelanggar juga harus mengganti kerugian atas barang yang dicuri.

Ini adalah kasus ketiga dalam satu tahun, sebelumnya ada turis China dan turis Rusia yang juga dirampok oleh warga negara Iran. Bedanya turis Rusia dirampok dengan memakai trik sulap dan dilakukan oleh orang yang berbeda dari kasus terakhir.

(bnl/wsw)

Membagikan
Exit mobile version