Senin, Oktober 7


Jakarta

Wanita (40) diserang oleh berang-berang saat sedang jogging. Direktur Departemen Margasatwa Sabah Roland Niun mengatakan bahwa ini adalah kasus serangan berang-berang pertama yang dilaporkan di wilayahnya.

Mengutip Mothership, Minggu (6/10/2024), kejutan yang dialami wanita itu berlangsung pada tanggal 11 September. Mariasella Harun sedang melakukan jogging pagi hari seperti biasa di Taman Perdana di Kinabalu pada saat kejadian.

Akibat gigitan itu dia mengalami luka-luka di bagian lengan, kaki, dan kepala. Mariasella mengatakan bahwa dia melakukan jogging di taman setiap hari dan telah melihat berang-berang tersebut seminggu sebelumnya. Dia menambahkan bahwa telah mengambil video berang-berang tersebut namun tidak mendekatinya.


Ibu rumah tangga tersebut telah melakukan jogging sejauh 2 km sebelum kejadian tersebut terjadi.

“Saya melihat sesuatu yang muncul dari saluran air dan mengira itu adalah seekor kucing. Tapi berang-berang itu melompat keluar dan menggigit saya,” kata Mariasella.

Dia kemudian menyadari bahwa ada lebih dari satu berang-berang yang terlibat hingga membuatnya tidak dapat berdiri ketika dia diserang. Dia gagal melawan berang-berang tersebut dan kemudian diselamatkan oleh beberapa pelari lain yang juga diserang.

Akibat kejadian tersebut, Mariasella dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth dan diberikan obat antibakteri dan vaksin rabies. Mariasella mengatakan bahwa ia tidak mengetahui mengapa ia diserang, karena ia tidak mendekati atau memancing berang-berang tersebut.

Niun mengatakan bahwa berang-berang mungkin merasa terancam dan masyarakat disarankan untuk menjauh. Hewan tersebut sering terlihat di taman itu pada pagi dan sore hari, namun biasanya mereka akan meninggalkan daerah tersebut.

Dia menambahkan bahwa taman tersebut terletak di dekat rawa-rawa, saluran air dan parit, yang merupakan habitat alami berang-berang.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version