Madrid –
Karim Benzema menilai Kylian Mbappe tak nyaman bermain sebagai ujung tombak di Real Madrid. Hal itulah yang bikin Mbappe belum tampil sesuai ekspektasi.
Ekspektasi besar mengiringi datangnya Mbappe ke Real Madrid. Pasalnya, ia merapat ke El Real dengan status sebagai lima kali peraih pemain terbaik dan enam kali top skor Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain.
Hadirnya Mbappe digadang-gadang bakal membuat lini depan Madrid semakin menakutkan. Publik menantikan kombinasi maut Mbappe dengan Vinicius Junior dan Jude Bellingham yang mampu membawa Madrid juara LaLiga dan Liga Champions musim ini.
Namun, Mbappe justru belum menunjukkan performa terbaik di Madrid. Ditempatkan sebagai ujung tombak, pemain asal Prancis ini sering kali membuang peluang. Meski, ia sudah bikin delapan gol di Madrid di semua ajang musim ini.
Mantan penyerang Madrid, Karim Benzema, menilai Mbappe tak nyaman bermain sebagai ujung tombak. Pasalnya, Mbappe di tim sebelumnya lebih sering bermain di sisi kiri.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, harus menempatkan Mbappe sebagai penyerang nomor sembilan karena di sisi kiri sudah ada Vinicius. Kedua pemain ini punya reputasi yang tinggi jadi sulit bagi Ancelotti mengorbankan salah satu untuk dicadangkan. Namun, Benzema yakin Don Carlo akan menemukan solusi soal masalah ini.
“Masalahnya bagi saya, dia bukan penyerang tengah. Setiap kali dia bermain untuk tim nasional juga di posisi nomor sembilan, dia tidak bagus. Itu bukan posisinya. Masalahnya adalah di sebelah kiri, ada pemain yang seperti dia di level yang sama,” ujar Benzema dikutip dari Football Espana.
“Masalahnya adalah Anda tidak bisa menempatkan Vinicius di posisi nomor sembilan atau di kanan karena dia membuat perbedaan dalam permainan dari kiri.”
“Saya pikir Ancelotti tahu banyak dan dia akan menemukan solusinya. Mbappe bukan nomor sembilan sejati. Saya mengerti bahwa orang-orang banyak menuntut padanya dan ada banyak tekanan, dan memang benar bahwa ini bukan klub seperti Paris Saint-Germain,” jelasnya.
(pur/aff)