Jumat, Januari 10


Jakarta

Mozambik adalah negara di bagian Afrika tenggara. Mozambik berbatasan dengan Afrika Selatan, Swaziland, Tanzania, Malawi, Zambia dan Zimbabwe. Mozambik dikenal bukan cuma karena berlimpah sumber daya alam, tapi juga karena memiliki bendera yang cukup unik dan beda dari lainnya.

Memang, bendera suatu negara biasanya menjadi simbol identitas yang mencerminkan sejarah, budaya, atau nilai yang dijunjung tinggi oleh negara tersebut. Tapi, hanya Mozambik yang menambahkan gambar senjata pada benderanya.

Salah satu elemen yang membuat bendera Mozambik begitu nyentrik adalah keberadaan gambar senjata api di dalam desainnya. Bendera ini memuat simbol AK-47 dengan bayonet terpasang, berdampingan dengan buku terbuka, cangkul, dan bintang merah. Apa maknanya?


Sejarah dan Makna Bendera Mozambik

Negara Mozambik merdeka dari bangsa Portugis pada tahun 1975. Dikutip dari laman Mozambique, bendera Mozambik yang kini berlaku, ditetapkan pada 1 Mei 1983. Setiap warna pada bendera memiliki makna simbolis, yakni warna toska pada bagian paling atas merepresentasikan kesuburan.

Warna hitam di bagian tengah melambangkan identitas Afrika. Warna kuning di bagian paling bawah mencerminkan kekayaan mineral, dan warna putih yang mengapit warna hitam, menggambarkan kedamaian.

Terakhir, ada warna merah yang mewakili perjuangan untuk meraih kemerdekaan. Di atas warna inilah, tergambar sebuah bintang warna kuning, buku, cangkul, dan salah satu ciri khasnya adalah keberadaan gambar senapan AK-47 membentuk huruf X.

Sekedar diketahui, AK-47 adalah senapan dari Soviet, dan dianggap sebagai senjata bahu yang paling banyak digunakan di dunia. Mozambik menjadi satu-satunya negara di dunia yang menaruh gambar senjata api dalam desain benderanya.

Selain senjata, lambang nyentrik lainnya ada pada gambar bintang dengan warna merah yang dianggap melambangkan Marxisme, yakni sebuah paham yang berdasar pada pandangan-pandangan Karl Marx. Sedangkan gambar buku, menjadi simbol pendidikan.

Desain bendera ini terinspirasi dari bendera milik Front Pembebasan Mozambik (FRELIMO). Pada intinya, makna dari simbol-simbol ini sebetulnya punya pesan kuat tentang perjuangan, pendidikan, dan pembangunan.

Keberadaan senjata di bendera Mozambik sering memancing perdebatan, karena bagi sebagian orang, senjata bisa diasosiasikan dengan kekerasan. Meski begitu, bagi Mozambik, senjata tersebut merupakan lambang perlawanan dan kemerdekaan dari penjajahan kolonial.

Perdebatan Gambar Senjata Pada Bendera Mozambik

Usut punya usut, gambar senjata AK-47 sudah menjadi perdebatan. Meski diklaim sebagai simbol pertahanan negara, nyatanya banyak pihak yang menyebut itu merupakan simbol dari Perang Saudara di Mozambik.

Perang tersebut sebetulnya berlangsung selama 15 tahun dari 1977-1992. Perang itu melibatkan FRELIMO, golongan partai politik RENAMO (Mozambican National Resistance), dan negara Angola. Konon, total ada 1 juta orang yang tewas.

Dari situlah, tiap partai atau golongan tertentu ingin mendapat kekuasaan setelah negaranya merdeka. Pada laman Britannica dijelaskan, di tahun 2005 sempat ada upaya merancang bendera baru untuk negara tersebut.

Bahkan sebuah kompetisi diadakan dan lebih dari 100 peserta diterima. Tetapi, hingga kini tidak ada yang berubah dari bendera itu.

Padahal, partai-partai oposisi sangat ingin agar senapan itu disingkirkan, karena menurut mereka senjata itu melambangkan kekerasan dan perang saudara. Di lain sisi, partai yang berkuasa menolak untuk mengganti logo bendera baru.

Bendera negara dengan gambar senjata AK-47 juga sudah mendapat kritikan dari berbagai negara. Selain itu di tahun 2005, beberapa penduduk Mozambik pun merasa sebaiknya gambar senjata itu dihilangkan dan melakukan protes pada pemerintahnya. Namun, pemerintah Mozambik tetap pada pendiriannya.

Nah, itulah tadi sejarah dan makna di balik bendera nyentrik milik negara Mozambik. Sekarang kamu sudah tahu kan? Semoga menambah wawasanmu, ya!

(aau/fds)

Membagikan
Exit mobile version