Kenya –
Sebuah objek besar dengan bentuk aneh jatuh dari langit ke sebuah desa di Kenya baru-baru ini, membuat para penduduk kaget. Kejadian itu mendorong penyelidikan oleh badan antariksa Kenya.
Badan antariksa Kenya atau Kenya Space Agency menyebut objek tersebut telah diidentifikasi sebagai pecahan objek antariksa. KSA mengatakan telah mengambil alih objek yang mendarat di desa terpencil bernama Mukuku dan menggambarkannya sebagai sampah antariksa berukuran lebar 2,5 meter dan berat 500 kg.
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa objek tersebut, sebuah cincin logam berukuran sekitar 2,5 meter diameter dan berat sekitar 500 kg adalah pecahan objek antariksa,” kata KSA yang dikutip detikINET dari CNN.
Penilaian awal KSA menunjukkan bahwa itu adalah cincin pemisah dari sebuah roket, menambahkan bahwa biasanya puing-puing antariksa lebih sering jatuh ke laut atau terbakar sebelum memasuki atmosfer Bumi.
Objek yang jatuh itu kemungkinan merupakan kasus yang terisolasi dan masih dalam penyelidikan. Sejauh ini, belum teridentifikasi roket atau wahana antariksa apa yang mengandung cincin semacam itu.
Julius Rotich dari kepolisian setempat mengatakan kepada Kenya Broadcasting Corporation bahwa objek itu masih panas ketika petugas tiba. Dalam siaran televisi, tampak pita polisi dililitkan di sekitar cincin tersebut, yang jatuh ke beberapa pohon dan semak belukar. Warga terlihat berkumpul di sekitarnya.
“Saya sedang menjaga sapi saya dan mendengar suara ledakan keras. Saya tidak melihat asap di awan. Saya pergi ke pinggir jalan untuk memeriksa apakah ada kecelakaan mobil, tapi tidak ada tabrakan,” kata Joseph Mutua, warga desa Mukuku, yang terletak di tenggara ibu kota Nairobi.
Awalnya, warga khawatir desa mereka diserang karena terdengar suara seperti bom yang meledak. Namun, mereka malah menemukan benda seperti cincin yang meratakan pohon dan semak di tempat jatuhnya. Beberapa warga setempat masih kesal. “Jika cincin itu mendarat di gedung atau rumah, itu akan menjadi bencana besar,” kata Mutua.
(fyk/afr)
