Jumat, Januari 24
Jakarta

Kebakaran di resor ski menewaskan sedikitnya 79 orang pada Senin (20/1/2025) dini hari. Bencana di bangunan Grand Kartal Hotel merupakan yang paling mematikan dalam sejarah Turki.

Mengutip BBC, Kamis (23/1/2025), beberapa orang yang selamat mengatakan bahwa mereka tidak mendengar bunyi alarm. Para ahli tidak menyangka akan ada korban jiwa sebanyak itu di sebuah hotel yang sistem proteksinya berfungsi dengan baik.

Apa yang salah?

Hotel 12 lantai di resor ski Kartalkaya yang populer di Turki ini menampung puluhan ribu pengunjung setiap tahunnya.


Jadi warga Turki tentu saja ingin tahu bagaimana tragedi yang mengerikan ini bisa terjadi di awal liburan sekolah yang berlangsung selama dua minggu.

Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa kebakaran dimulai pada pukul 03.27 di area restoran di lantai empat. Petugas pemadam kebakaran tiba dalam waktu 45 menit.

Beberapa orang yang selamat mengatakan bahwa mereka mencium bau asap sejak satu jam sebelumnya.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Mehmet Nuri Ersoy mengatakan bahwa hotel tersebut memiliki sertifikat kompetensi kebakaran yang “dikeluarkan oleh pemadam kebakaran”.

Namun hal tersebut dibantah oleh wali kota setempat, Tanju Ozcan, yang mengatakan bahwa pemadam kebakaran tidak pernah mengeluarkan laporan positif sejak tahun 2007.

Kebakaran Grand Kartal Hotel, kawasan resor ski Turki (BBC)

Beberapa korban selamat mengatakan bahwa mereka tidak mendengar bunyi alarm, sementara ada klaim bahwa sistem pemadam kebakaran di hotel tersebut tidak memadai.

“Istri saya mencium bau api,” kata Atakan Yelkovan, yang mengatakan bahwa ia tinggal di lantai tiga hotel.

“Kami turun lebih awal dari yang lain. Alarm tidak berbunyi. Butuh waktu sekitar satu hingga satu setengah jam sampai pemadam kebakaran datang. Sementara itu, lantai empat dan lima terbakar. Orang-orang di lantai atas berteriak-teriak,” katanya.

Beberapa tamu di lantai yang lebih tinggi mencoba melarikan diri dengan tempat tidur mereka dan beberapa lainnya melompat untuk menyelamatkan diri.

Eylem Senturk mengatakan bahwa alarm kebakaran tidak berbunyi hingga ia keluar dari gedung. Suaminya harus melompat dari teras hotel karena asap: “Kami sangat beruntung bisa selamat.”

Pengelola hotel belum memberi tanggapan. Sebelas orang, termasuk pemilik hotel, telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan Turki.

Pengelola hotel telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka berduka atas kejadian ini dan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang.

Membagikan
Exit mobile version