Jumat, April 18


Jakarta

Bella Thorne menuduh Mickey Rourke melakukan pelanggaran di lokasi syuting. Thorne mengklaim ada begitu banyak cerita menjijikan.

Thorne dan Rourke sebelumnya pernah bekerja sama dalam film thriller tahun 2020 berjudul Girl.

“Aku harus bekerja dengan pria ini, dalam adegan di mana aku berlutut dengan tangan terikat di punggung. Dia seharusnya menggunakan penggiling logam untuk memukul tempurung lututku dan sebaliknya, dia menggunakannya pada alat kelaminku melalui celana jinsku. Memukulnya berulang-ulang. Aku mengalami memar di tulang panggulku,” tulis Thorne di Instagram Story-nya.


“Bekerja dengan Mickey adalah salah satu pengalaman terburuk sepanjang masa dalam hidupku sebagai seorang aktris.”

Dalam posting terpisah di X, Thorne menulis, begitu banyak cerita menjijikkan yang dialami di film itu. Termasuk dalam adegan terakhir ketika dia menguburnya dengan tanah.

“Saya merasa tidak nyaman, tetapi saya melakukan apa yang diminta untuk saya lakukan dan apa yang terbaik untuk film itu. Mickey seharusnya tidak pernah menempatkan siapa pun di film itu dalam posisi apa pun,” sesal bintang Time Is Up itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Variety, seorang perwakilan Rourke mengatakan, mereka mengetahui pernyataan yang dibuat oleh Bella Thorne mengenai pengalamannya di lokasi syuting dengan Mickey Rourke selama produksi film sebelumnya.

“Tuduhan-tuduhan ini sangat serius. Tn. Rourke dengan tegas membantah adanya pelanggaran yang disengaja,” bunyi pernyataan tersebut.

“Ia tidak diberi tahu tentang kekhawatiran tersebut selama pembuatan film dan tidak mengetahui sebelumnya tentang ketidaknyamanan yang dialami Tn. Thorne hingga saat ini.”

Tuduhan Thorne muncul setelah Rourke menerima peringatan resmi di acara Celebrity Big Brother, setelah Jojo Siwa mengklaim ia bikin komentar homofobik tentang dirinya. Rourke dan Siwa saat ini membintangi serial kompetisi realitas versi Inggris.

“Saya akan segera menyingkirkan lesbian itu,” kata Rourke mengacu pada Siwa.

(ass/nu2)

Membagikan
Exit mobile version