Kamis, Maret 6

Jakarta

Bekasi ‘lumpuh’ akibat banjir yang menerjang sejumlah lokasi. Salah satu video viral adalah detik-detik banjir masuk ke mall Bekasi. Netizen pun berdoa atas keselamatan para penduduk Bekasi saat ini.

Di X, @xtdariBekasy membuka kolom untuk berbagi informasi air kiriman atau banjir susulan. Seorang netizen @wayyfi membagikan video tersebut di kolom balasan.

“Min mega bekasi parah bgt minn,” ujarnya.


Tweet-nya sudah dilihat sebanyak 118.600 lebih dan diretweet 457 kali. Netizen yang penasaran pun bertanya apakah ini benar video baru.

“Ini valid video baru kah? Karena Giant itu memang beberapa kali terendam banjir di tahun 2020 juga?” kata netter.

“Valid ini video dri kerabat saya yg punya toko disana,” balas @wayyfi.

Di trending topic platform milik Elon Musk itu, ‘Bekasi’ menduduki puncak dengan 27.000 lebih cuitan. Tentu saja kebanyakan merasa prihatin dan mengirimkan doa untuk warga Bekasi.

“innalillahi …. Stay safe everyone 🥹 Banjirr di bekasi huehuehue. Dibawah rumahku bgt yg kena banjir 😭😭,” tulis gfpcy23.

“Live Report Jl Ahmad Yani, Bekasi banjir. Stay safe teman-teman Bekasi, semoga cepat surut,” ungkap @panggilrayn sembari membagikan kondisi air yang meluap di jalan tersebut.

“Banjir Bekasi tahun 2025 sepertinya paling parah bahkan sampai meluas ke pusat kota. Semoga cepat surut yg terdampak banjir,” kata @PapiUcit.

Sementara itu, BNPB menyebut ketinggian air akibat banjir di Kabupaten Bekasi maupun kota Bekasi Jawa Barat ada yang mencapai tiga meter. BNPB menyebut penyebab banjir tersebut akibat hujan dan kiriman dari Bogor.

“Banjir terjadi disebabkan hujan yang deras dan disertai kiriman air dari sungai di bagian hulu,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dilansir Antara, Selasa (4/3/2025).

BNPB melaporkan terdapat tujuh kecamatan di Kota Bekasi yang terdampak banjir. Tujuh kecamatan tersebut rinciannya Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.

(ask/ask)

Membagikan
Exit mobile version