Jakarta –
Pemegang saham Tesla memutuskan Elon Musk akan mendapat bonus super besar setelah sebelumnya sempat dilarang oleh pengadilan Delaware, Amerika Serikat.
Para investor Tesla ini juga menyetujui pemindahan markas Tesla dari Delaware ke Texas, dan juga mengangkat ulang dua dewan direksinya, yaitu James Murdoch serta Kimbal Musk, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (15/6/2024).
Seperti diketahui, bonus super besar dari Tesla untuk Musk itu sebenarnya sudah sempat disetujui oleh para pemegang saham Tesla. Namun Hakim Kathaleen McCormick dari Pengadilan Delaware membatalkan pemberian bonus tersebut.
Menurutnya, kompensasi yang diberikan Tesla itu tidak masuk akal karena terlalu banyak, dan tak adil untuk para pemegang saham Tesla. Putusan pengadilan ini membuat bonus terbesar yang pernah dibayarkan oleh perusahaan di Amerika Serikat itu batal.
Selain itu Hakim McCormick juga menemukan kalau kompensasi tersebut dinegosiasikan oleh direktur yang merupakan orang yang dekat dekat Musk. Direktur ini juga tidak memberi informasi yang lengkap kepada para pemegang saham Tesla.
Namun akhirnya para pemegang saham kembali mengambil suara dan hasilnya Musk tetap akan mendapat bonus super besar tersebut. Sebenarnya, keputusan ini sudah bisa diprediksi karena para pemegang saham jelas mau memberi bonus atas usaha Musk yang bisa mengubah Tesla menjadi salah satu perusahaan mobil paling bernilai di dunia — dan meningkatkan kekayaan para pemegang sahamnya –.
Mereka juga mau menepis anggapan bahwa Musk sudah tidak fokus mengurus Tesla karena mempunyai terlalu banyak perusahaan, termasuk Twitter kan kini namanya diubah menjadi X.
Namun keputusan ini tak serta merta membuat Musk bisa menikmati bonusnya itu, pasalnya keputusan pengadilan masih berlaku. Pengambilan suara yang dilakukan pemegang saham Tesla tersebut adalah cara mereka untuk memperbaiki proses pemberian bonus yang sebelumnya dianggap bermasalah oleh pengadilan.
Tesla berharap langkah ini bisa membantu upayanya untuk membatalkan keputusan Hakim Kathaleen tersebut, yang artinya mereka kemungkinan akan naik banding ke tingkat Supreme Court.
Simak Video “Rencana Tesla Pangkas 14 Ribu Karyawannya Secara Global“
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)
