Kamis, Januari 9


Jakarta

Kementerian Keuangan menerbitkan aturan terbaru terkait standar barang dan kebutuhan barang milik negara. Kali ini juga mengatur soal spesifikasi sekaligus standar maksimal mobil dinas untuk para pejabat negara.

Jumlah menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih saat ini mencapai 103 orang, lebih banyak dibanding era kepemimpinan sebelumnya dalam Kabinet Indonesia Maju yang berjumlah 52 orang.

Ditelisik melalui aturan terbaru PMK 138 tahun 2024 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara, Menteri mendapat jatah maksimal mobil dinas 2 unit sedangkan wakil menteri satu unit. Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran ini diketahui terdiri dari 48 menteri dan 56 wakil menteri.


Berdasarkan beleid tersebut, sudah ditentukan standar barang sesuai dengan jabatannya. Mulai dari mobil bensin hingga kendaraan listrik.

Nah bagaimana standar mobil listrik yang dipakai untuk para pejabat? Pertama untuk Menteri, mobil dinasnya bisa berupa kualifikasi A yang mengatur soal spek performanya, mobil listrik maksimal punya spesifikasi 250 kW.

Kemudian untuk wakil menteri yang diberi jatah satu unit mobil bisa menggunakan EV kualifikasi B, yakni mobil listrik jenis sedan 215 kW dan SUV 200 kW.

Selanjutnya pejabat eselon 1A dan yang setingkat dapat menggunakan spesifikasi yang sama degan wakil menteri. Sebab spek pengadaannya masuk kualifikasi B.

Keempat untuk pejabat eselon IB dan yang setingkat masuk dalam kualifikasi C. Bisa menggunakan sedan listrik 135 kW dan SUV listrik 160 kW.

Berlanjut ke kualifikasi D yang artinya bisa memilih SUV 2.500 cc 4 silinder atau SUV listrik 150 kW. Ini menjadi syarat spesifikasi untuk pejabat eselon IIA dan yang setingkat.

Pejabat eselon IIB dan yang setingkat terdaftar dalam kualifikasi E. Opsinya hanya boleh memilih mobil jenis SUV listrik dengan kemampuan 125 kW.

Untuk jenis mobil MPV atau SUV listrik kualifikasi F mengadopsi untuk pejabat Eselon III dan yang setingkat, berkedudukan sebagai kepala kantor. Kategori kualifikasi F, MPV listrik itu punya spesifikasi 120 kW.

Kemudian Eselon IV dan yang setingkat, punya opsi MPV dan sepeda motor kualifikasi G. Kualifikasi G jenis MPV listrik 75 kW, sementara sepeda motor listrik 5 kW.

Lantas mobil listrik apa saja dan berapa harganya yang dipasarkan Indonesia saat ini?

Kalau model SUV sebenarnya makin beragam pilihannya. Misalnya tipe premium Lexus RZ RZ 450e diklaim memiliki tenaga total 308 HP (229) dengan pembagian 201 HP ke roda depan dan 107 HP ke roda belakang. RZ 450e diklaim bisa menggelontorkan torsi maksimal 434,5 Nm yang terbagi 266 Nm ke roda depan dan 168,5 Nm ke roda belakangnya.

Ada juga Lexus UX 300e menggunakan motor listrik berkapasitas 54,3 kWh yang dapat menghasilkan tenaga 201 dk (149,8 kW) dan torsi puncak 300 Nm. Baterai listrik yang diletakkan di lantai, diklaim Lexus bisa memberikan center of gravity yang baik, sehingga mobil akan makin stabil.

Mau lebih murah? sebenarnya ada juga merek Korea Selatan yang menawarkan harga lebih kompetitif untuk SUV listrik.

Hyundai Ioniq 5. Mobil listrik yang sudah dirakit lokal. Ada opsi Ioniq 5 untuk baterai 58 kWh Standard Range dengan performa 170 PS (125 kW) dan torsi 350 Nm. Selanjutnya untuk versi baterai 72,6 kWh Long Range punya performa 217 PS (159,6 kW) dan torsi 350 Nm. Mobil listrik itu dijual mulai dari Rp 713 juta sampai Rp 825 juta.

Ada juga versi lebih murah lagi alias Rp 500 jutaan, yakni Kona Electric. Mobil listrik ini tersedia dalam lima varian berbeda, yakni Style, Prime Standard, Prime Long, Signature Standard dan Signature Long. Harganya berkisar dari Rp 499 juta – Rp 590 juta.

Sebagai catatan, Kona Electric Style dan Prime Standard menggunakan baterai 48,9 kwh dengan jangkauan maksimum 448 km. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 156 PS dan torsi 255 Nm.

Kemudian varian Prime Long Range punya baterai 66 kwh dengan jangkauan 602 km. Tenaganya 217 PS (159,6 kW) dan torsi 255 Nm. Sedangkan Signature Standard Range dibekali baterai 48,9 kwh yang punya jarak tempuh 448 km. Tenaganya 156 PS (114,7 kW) dan torsi 255 Nm. Terakhir ada Signature Long Range dengan baterai 66 kwh, jarak tempuh 549 km, tenaga 217 PS (159,6 kW) dan torsi 255 Nm.

Cari mobil sedan listrik yang sesuai standar pejabat? Hyundai juga menyediakan opsi Ioniq 6 dengan kemampuan tenaga 239 kW (326 PS) dan baterai 77,4 kWh. Harganya dibanderol Rp 1.220.000.000 (Rp 1,2 miliaran).

SUV yang lebih murah lagi juga hadir lewat Morris Garage ZS EV. Kendaraan ini ditenagai oleh baterai LFP berkapasitas 50,3 kWh, yang mampu menggerakkan motor listrik dengan tenaga 170 kW dan torsi yang mencapai 350 Nm dengan banderol Rp 413 juta. Kemudian MG 4 EV punya tenaga 170 kW dan torsi 250 Nm yang dijual Rp 413 juta.

Masih segmen SUV ada salah satu mobil listrik yang cukup laris, yakni Omoda E5. Dengan bekal power 201 hp (149,9 kW) dan torsi 340 Nm. Mobil listrik ini bisa ditebus dengan modal dari Rp 419,8 juta.

Segmen SUV, BMW iX xDrive40 memiliki tenaga lebih dari 326 hp atau sekitar 243 kW. Harga mobil listrik itu tembus Rp 1.299.000.000 (Rp 1,2 miliaran off the road).

SUV 7-seater listrik termurah dari Mercedes-Benz, yakni EQB. Saat ini mobil listrik itu dijual Rp 1.690.000.000 (off the road). Power output-nya mencapai 190 hp (141 kW).

Selanjutnya merek asal China, BYD juga ikut meramaikan mobil listrik di Indonesia. Banderolannya juga kompetitif dengan performa yang menarik.

Segmen sedan hadir BYD Seal dengan performa 230 kW dan torsi 360 Nm. Harga mobil listrik versi premium itu dijual Rp 629 juta. Kemudian trim performa dengan muntahan tenaga 390 kW dijual Rp 719 juta.

Untuk jenis MPV masih jarang atau belum banyak pilihannya yang sudah resmi dipasarkan. Cuma BYD yang mulai memasarkan mobil listrik MPV 7-seater dengan harga di bawah Rp 500 juta, yakni M6. Mobil listrik ini dijual mulai dari Rp 379 juta dengan daya 120 kW dan torsi 310 Nm.

Sementara itu, sudah hadir Zeekr 009 merupakan mobil MPV listrik mewah dengan performa tinggi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individual yang modern. Cuma speknya tak masuk dalam kategori dari pemerintah. Pasalnya, MPV ini ditenagai sistem penggerak motor ganda dengan output daya maksimum 450 kW (603 tenaga kuda) dan torsi 693 Nm.

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version