Selasa, Juli 2

Jakarta

McAfee meluncurkan fitur terbarunya untuk melindungi pengguna dari aksi penipuan siber dengan berbagai modus.

Meskipun sudah banyak himbauan juga edukasi untuk tidak menginstall aplikasi sembarangan, namun tidak semua orang paham dan menyadari akan pentingnya perlindungan data-data yang kita miliki. Terlebih orang yang menjadi target pelaku biasanya adalah orang-orang yang tidak aware dengan hal seperti ini.

Salah satunya adalah modus APK yang disebarkan lewat WhatsApp, yang bisa mengancam rekening bank milik korban yang menggunakan mobile banking. Untuk itulah McAfee merilis fitur bernama Scam Protection.


Dengan menggunakan fitur yang satu ini, besar harapan data-data penting milik penggunanya tidak diketahui oleh pihak manapun. Fitur ini akan memberikan peringatan jika ada aplikasi berbahaya terinstal di ponsel pengguna.

Selain itu, fitur ini akan menganalisa link yang ada di pesan teks, email, atau bahkan di media sosial dengan memanfaatkan bantuan teknologi AI. Ada juga fitur Safe Browsing, yang jika diaktifkan maka Scam Protection akan memblokir situs berbahaya, sehingga memperkecil kemungkinan kebocoran data milik pengguna.

“Berapa jam dalam sehari Anda menghabiskan waktu bersama ponsel Anda? 5 Jam? 10 jam? Ponsel memang sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari – hari. Sebuah pepatah yang mengatakan dompet bisa saja ketinggalan tetapi tidak mungkin dengan ponsel. Namun, sayangnya kesadaran akan pentingnya kegunaan ponsel tidak sebanding dengan kesadaran akan pentingnya keamanan ponsel. Untuk itulah McAfee hadir sebagai solusi keamanan terdepan,” kata Eddy Cahyono, CEO Kharisma Inside Mandiri Sejahtera (KIMS).

KIMS ini adalah distributor tunggal produk McAfee Security, dan bukan cuma di Indonesia, melainkan juga di kawasan Asia Tenggara.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version