Senin, Oktober 21


Jakarta

Mengecek sistem pengereman pada mobil jadi hal yang wajib dilakukan secara berkala. Salah satu komponen dalam sistem pengereman yang juga perlu dicek kondisinya adalah booster rem.

Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang kurang peduli terhadap booster rem. Padahal, jika komponen ini sudah rusak maka berisiko membahayakan keselamatan hingga bisa memicu kecelakaan.

Lantas, bagaimana cara mengecek kondisi booster rem pada mobil? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Mengenal Booster Rem pada Mobil

Mengutip laman Hyundai Indonesia, booster rem adalah komponen pada sistem pengereman yang berfungsi untuk memperkuat torsi yang diterima oleh pedal rem. Komponen ini bekerja dengan menggunakan tekanan udara atau vakum yang diterima dari mesin mobil untuk memperkuat torsi pada pedal rem.

Dengan adanya booster rem, pengendara dapat melakukan pengereman lebih mudah, cepat, dan aman. Soalnya, booster rem berfungsi memberikan dorongan tambahan pada rem, sehingga pengemudi tidak perlu menginjak pedal rem terlalu dalam untuk menghentikan mobil.

Ciri-ciri Booster Rem Rusak

Seiring penggunaan, booster rem mobil bisa mengalami kerusakan. Salah satu kerusakan yang umum terjadi adalah booster rem mengalami kebocoran.

Dilansir situs Daihatsu, berikut ciri-ciri booster rem sudah rusak yang perlu diketahui oleh pemilik mobil:

1. Pedal Rem Terasa Keras

Ciri-ciri yang pertama adalah pedal rem terasa keras saat diinjak. Cobalah detikers menginjak pedal rem ketika mobil dalam keadaan mati, jika pedal naik secara perlahan maka kondisi booster rem masih baik.

Sebaliknya, apabila setelah menginjak pedal rem dan tidak langsung naik atau terasa keras saat diinjak, itu artinya ada masalah pada sistem pengereman. Bisa jadi karena booster rem mengalami kebocoran.

2. Muncul Suara Mendesis

Ciri-ciri berikutnya adalah muncul suara mendesis ketika pedal rem diinjak. Soalnya, rem yang dalam kondisi baik tidak akan mengeluarkan suara apapun ketika bekerja.

Namun jika booster rem mengalami kebocoran, biasanya akan muncul suara mendesis ketika rem digunakan. Penyebab utamanya karena selang vakum yang bocor, sehingga terdapat udara yang keluar lewat selang tersebut.

3. Mesin Mobil Tidak Stabil

Booster rem juga bekerja ketika mesin mobil dihidupkan. Soalnya, booster rem memiliki selang kevakuman yang terhubung dengan intake manifold mesin. Apabila booster rem dalam kondisi optimal, maka intake manifold mesin juga bekerja dengan baik, sehingga mesin mobil tetap stabil ketika digunakan.

Jika booster rem mengalami kebocoran, maka otomatis terjadi kebocoran juga di intake manifold mesin. Alhasil, selang kevakuman tidak bekerja dengan maksimal dan akibatnya mesin mobil jadi tidak stabil.

Cara Cek Kondisi Booster Rem

Cara paling mudah untuk mengecek kondisi booster rem mobil adalah dengan menginjak pedal rem ketika mesin mobil dalam keadaan mati. Apabila pedal rem naik perlahan, maka booster rem masih bagus.

Akan tetapi, jika pedal rem terasa keras saat diinjak atau setelah diinjak pedalnya cukup lama untuk naik ke posisi normal, itu tandanya ada kerusakan pada booster rem.

Jika detikers ragu, segera bawa mobil kesayanganmu ke bengkel resmi terdekat. Nantinya, mekanik akan mengecek apakah benar ada kebocoran di booster rem atau bisa jadi karena timbul kerusakan di komponen lain.

Itu dia cara cek kondisi booster rem pada mobil. Semoga dapat membantu detikers!

(ilf/fds)

Membagikan
Exit mobile version