Selasa, November 26


Liverpool

Mohamed Salah mengeluhkan kontrak baru yang belum disodorkan Liverpool. Bahasa tubuh penyerang asal Mesir itu dianalisis pakar, dan begini artinya.

Salah membuat heboh soal isu masa depannya. Pemain 32 tahun itu mengaku belum ditawari perpanjangan kontrak oleh Liverpool.

Padahal, kontraknya saat ini akan habis akhir musim nanti. Sementara hingga mau Desember, eks Basel, Chelsea, Fiorentina, dan AS Roma itu belum juga diberi proposal baru.


Situasi itu membuat Salah mengaku kecewa kepada klub. Pemain yang sudah bikin 200 gol lebih untuk si Merah itu mengaku kepindahannya bahkan terasa lebih dekat untuk terwujud.

Video wawancara Mohamed Salah saat menyinggung kontrak barunya di Liverpool itu beredar di media sosial. Jika pernyataan sang pemain bisa dengan mudah ditafsirkan, bagaimana bahasa tubuhnya?

Melansir Daily Mail, pakar bahasa tubuh terkemuka Darren Stanton mengatakan bahwa Salah benar-benar berharap bisa diperpanjang. Stanton menyebut bahasa tubuh Salah menandakan manajemen harus segera bergerak soal kontrak baru itu.

“Salah mengirimkan peringatan kepada petinggi manajemen Liverpool,” katanya kepada OLBG.

“Dia tampak tulus sebagai pria, yang ingin menghabiskan sisa kariernya di Liverpool. Di usianya yang hampir 33 tahun, ia menginginkan kontrak baru yang mencerminkan umur panjang yang masih bisa ia tawarkan selama ia tersisa sebagai pemain profesional. Namun jika tidak ada tawaran, maka ia akan hengkang.”

“Gerakan tangan ke mulut itu menunjukkan dia merasakan tekanan untuk tidak berbicara terlalu banyak dan terlalu berlebihan, tapi ketika dia menyentuh bagian atas kepalanya, itu juga menimbulkan kecemasan dan frustrasi. Jadi jika kita tidak segera melihat sesuatu dari Liverpool, kita bisa berada dalam situasi yang begitu menarik,” ungkapnya.

Mohamed Salah menjadi bagian penting Liverpool sejak 2017. Ia sudah membuat 367 penampilan, mencetak 223 gol, dan memenangkan 7 gelar, termasuk titel Liga Inggris dan Liga Champions.

(yna/mrp)

Membagikan
Exit mobile version