Jakarta –
Dunia penerbangan dikejutkan dengan serangkaian insiden yang melibatkan empat maskapai berbeda dalam waktu berdekatan, yaitu Azerbaijan Airlines, Jeju Air, KLM, dan Air Canada. Meski terjadi dalam rentang waktu yang hampir bersamaan, penyebab dari masing-masing kecelakaan ini memiliki perbedaan yang signifikan.
Azerbaijan Airlines
- Lokasi: Kazakhstan
- Tanggal: 27 Desember 2024
- Pesawat: Embraer E190AR
- Penyebab: Diduga akibat bird strike atau tembakan rudal (masih dalam investigasi)
- Korban: 38 orang tewas, 29 orang selamat
Awalnya, ada spekulasi bahwa insiden ini disebabkan oleh tabrakan dengan kawanan burung. Namun, investigasi lebih lanjut mengungkapkan pesawat ditembak oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin meminta maaf usai jatuhnya pesawat Azerbaijan pada Rabu lalu. Dalam pernyataan, dia juga mengucapkan belasungkawa atas kejadian yang disebut sebagai insiden tragis.
|
Kecelakaan pesawat Jeju Air Foto: AP/Ahn Young-joon
|
Jeju Air
- Lokasi: Bandara Muan, Korea Selatan
- Tanggal: 29 Desember 2024
- Pesawat: Boeing 737-800
- Penyebab: Kerusakan roda pendaratan
- Korban: 179 orang tewas
Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan saat berupaya mendarat darurat di Bandara Muan, Korsel usai bertabrakan dengan burung. Diduga roda tidak berfungsi sehingga pesawat tergelincir dari landasan pacu. Sayangnya menabrak pagar pembatas bandara hingga akhirnya terbakar.
 |
KLM Royal Dutch Airlines
- Lokasi: Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia
- Tanggal: 29 Desember 2024
- Pesawat: Boeing 737-800
- Penyebab: Asap keluar dari mesin (detail lebih lanjut masih belum tersedia)
- Korban: Tidak ada korban jiwa
Pesawat KLM mengalami insiden di Bandara Oslo. Laporan awal arena laporan kerusakan hidrolik. Meskipun pesawat tergelincir dari landasan pacu, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun tidak ada kerusakan fisik yang signifikan dilaporkan.
 |
Air Canada
- Lokasi: Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada
- Tanggal: 28 Desember 2024
- Pesawat: De Havilland Canada Dash 8-400
- Penyebab: Kerusakan roda pendaratan
- Korban: Tidak ada korban jiwa
Pesawat Air Canada terpaksa melakukan pendaratan darurat karena kerusakan pada roda pendaratan. Pesawat tergelincir saat mendarat dan mesin terbakar, namun seluruh penumpang dan awak berhasil dievakuasi dengan selamat.
(afr/afr)
