Senin, Desember 23


Jakarta

Ada kalanya motor terasa goyang atau tidak stabil, terutama saat melaju dengan kecepatan rendah. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya masalah teknis pada motor yang perlu segera diatasi.

Motor yang goyang saat kecepatan rendah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pada komponen ban hingga kondisi suspensi yang tidak optimal. Kalau kamu mulai merasakannya, jangan sepelekan! Mengabaikan tanda-tanda ini dapat berdampak buruk pada performa motor dan keselamatan pengendara.

Penyebab Motor Goyang Saat Kecepatan Rendah

Lalu apa penyebab motor terasa tidak stabil dengan adanya goyangan saat kecepatan rendah? Berikut beberapa penyebabnya, dihimpun dari arsip detikOto dan beberapa laman perusahaan otomotif.


1. Velg Sudah Tak Apik

Velg merupakan komponen roda tempat meletakkan ban. Velg memiliki fungsi utama dalam mendukung stabilitas kendaraan. Jika velg dalam kondisi pecah atau penyok, motor akan sulit dikendalikan dan terasa bergoyang saat dikendarai.

Mekanik bengkel motor Racing di kawasan Jakarta Timur, Ronald, mengatakan velg atau pelek kerap menjadi masalah utama saat motor tidak stabil. Kepada detikOto, ia menjelaskan kerap kali penyebabnya berasal dari pelek yang bengkok.

Pelek bengkok ini biasanya terjadi karena pengendara pernah menghantam lubang yang dalam, ditambah dengan kondisi ban yang tak cukup mampu melindungi rangka pelek dari benturan.

Dalam akun YouTube Mekanik Roda Dua Chanel, juga dijelaskan pelek sangat mempengaruhi handling dan kenyamanan motor. Jadi, ada baiknya jika sudah bengkok sedikit langsung diperbaiki atau langsung disetel ulang peleknya.

2. Ban Salah Pasang atau Tak Layak Pakai

Ban juga punya peran tak kalah penting dalam memastikan kenyamanan saat berkendara. Jika ban dalam kondisi kempes atau bocor dan tetap digunakan, hal ini dapat membuat motor terasa bergoyang dan mempengaruhi keseimbangan pelek serta stang motor.

Pemasangan ban yang kurang pas, ban yang sudah aus, bahkan botak, sudah harus segera diganti. Jika dibiarkan, motor menjadi tidak stabil saat dikendarai dan bisa berbahaya.

Dimensi ban yang tidak sesuai dengan pelek juga bisa menjadi penyebab motor bergoyang. Maka, penting untuk memastikan kondisi dan ukuran ban sesuai agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

3. Komstir Mulai Longgar

Komstir adalah salah satu komponen penting pada bagian depan motor yang berfungsi untuk mengatur pergerakan stang. Jika komstir mulai longgar, stang motor bisa menjadi sulit dikendalikan, terasa berat, atau bahkan tidak stabil dan cenderung menarik ke kanan atau kiri.

Periksa komstir yang ada di sumbu antara segitiga garpu depan. Komstir ini merupakan perangkat penting dalam pengendalian motor. Komstir yang mulai tak berfungsi optimal, biasanya karena faktor umur yang sudah terlalu lama sehingga harus diganti.

Selain itu kerusakan juga bisa terjadi karena motor terlalu sering melewati jalan rusak, atau kecelakaan yang menyebabkan bantalan dalam komstir menjadi renggang atau pecah. Jika tidak segera diperbaiki, masalah ini akan mengganggu kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.

4. Shockbreaker Tak Optimal Lagi

Shockbreaker berfungsi untuk meredam guncangan saat melewati jalanan yang tidak rata. Shockbreaker kadang juga bisa jadi terpasang tak sejajar. Jika komponen ini sudah melemah, motor akan sulit menjaga stabilitas dan terasa bergoyang.

Maka, periksa kondisi shockbreaker secara berkala dan tambahkan oli suspensi jika diperlukan. Perawatan yang tepat akan memastikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

5. Segitiga Dudukan Bermasalah

Segitiga dudukan motor bertugas menghubungkan stang dengan shockbreaker. Jika posisi garpu kiri dan kanan tidak sejajar, hal ini dapat membuat motor bergoyang saat dikendarai.

Perlu lakukan pengecekan segitiga pada stang motor, yang menghubungkan antara stang dengan shockbreaker. Biasanya suka terjadi ketidaksejajaran antara garpu kiri dan kanan.

Lakukan pengecekan menggunakan alat ukur seperti feeler gauge pada permukaan yang datar. Ketidaksejajaran harus segera diperbaiki agar motor kembali stabil.

6. Bearing Roda Longgar

Bearing roda punya fungsi untuk menjaga agar putaran roda tetap halus. Kerusakan pada bearing sering terjadi karena bantalan di dalamnya pecah akibat sering melewati jalan berlubang atau genangan air yang dalam.

Jika dibiarkan, bantalan dalam bearing dapat menjadi longgar atau pecah sepenuhnya, sehingga motor akan kehilangan stabilitas saat digunakan. Oleh karena itu, periksa secara berkala dan segera ganti bearing jika ditemukan tanda-tanda kerusakan.

Periksalah leher roda yang terdapat di tengah roda. Ini biasanya sangat berpengaruh terhadap ketidakstabilan motor saat berkendara. Cara mengeceknya bisa dilakukan dengan cara menggoyangkan roda ke kiri dan ke kanan, kalau terasa goyang harus segera diganti.

Solusi Jika Motor Goyang Saat Kecepatan Rendah

Menjaga stabilitas motor adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Jika motormu sering terasa goyang, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:

1. Cek Kondisi Pelek

Pelek yang penyok atau bengkok dapat menyebabkan motor kehilangan stabilitas. Jika ditemukan kerusakan pada pelek, segera ganti dengan yang baru untuk memastikan motor tetap aman dan stabil saat digunakan.

2. Cek Tekanan Ban

Pastikan tekanan udara dalam ban sesuai dengan standar yang dianjurkan pabrikan. Tekanan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mempengaruhi keseimbangan motor saat dikendarai. Lakukan pengecekan tekanan ban secara rutin dan sesuaikan dengan rekomendasi yang tertera di manual kendaraan.

3. Cek Sistem Suspensi

Komponen suspensi seperti shockbreaker dan komstir, harus dalam kondisi prima. Jika terdapat tanda-tanda keausan atau kerusakan pada salah satu komponen ini, segera periksakan ke bengkel dan lakukan penggantian jika diperlukan.

Shockbreaker yang sudah terlalu aus atau rusak akan mengurangi kemampuan motor untuk meredam guncangan, sehingga mempengaruhi kenyamanan berkendara.

4. Cek Keseimbangan Motor

Pastikan motor dalam keadaan seimbang. Lakukan pemeriksaan pada roda belakang dan pastikan tidak ada komponen yang longgar yang dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan.

Nah itulah tadi beberapa penyebab motor tidak stabil saat dikendarai, dan solusinya. Dengan rutin memeriksa dan merawat komponen motor, kamu dapat mengurangi risiko motor terasa goyang serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.

(aau/fds)

Membagikan
Exit mobile version