Minggu, Oktober 6


Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres terbaru dari rencana penerapan sistem bayar tol tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Dipastikan, sistem tersebut jadi diimplementasikan di Indonesia tahun ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan persiapan MLFF tengah dalam tahap negosiasi dengan Hungaria. Meski begitu, menurutnya penerapan sistem tersebut di Tanah Air masih tetap berjalan sesuai rencana.

“MLFF sekarang sedang negosiasi dengan Hungaria full team, sampai hari ini masih dinegosiasikan,” kata Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, ditulis Minggu (6/10/2024).


Basuki juga memastikan bahwa uji coba percontohan akan tetap dilangsungkan pada akhir 2024. Rencananya, lokasi penerapan perdananya tetap dilakukan di Tol Bali Mandara, sebelum akhirnya diterapkan ke ruas-ruas tol lainnya.

“Termasuk, kalau yang piloting tetap kita pakai Desember, tetap kita akan operasikan tapi manajemennya, operasionalnya lagi dinegosiasi kembali,” terangnya.

Sebagai tambahan informasi, MLFF merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria. Proyek ini diinisiasi pada saat kunjungan Perdana Menteri Hungaria, Victor Orbán ke Indonesia pada tahun 2016. Pemerintah Hungaria berinvestasi 100% dari proyek ini dengan nilai investasi Rp 4,5 triliun dalam bentuk kerja sama pemerintah dan badan Usaha (KPBU).

Proses penggodokan sistem ini pun berjalan cukup panjang, dengan berbagai tantangan mulai dari masalah internal di PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) selaku badan usaha pelaksana (BUP), hingga uji coba sistem yang belum berhasil.

Pemerintah berencana menerapkan MLFF di Indonesia secara bertahap. Untuk awalannya, yang akan diterapkan ialah sistem single lane free flow (SLFF). SLFF merupakan sistem pembayaran tanpa setop yang dilakukan hanya satu jalur dan masih akan tetap menggunakan penghalang atau barrier.

“Tahun ini tetap (penerapan pembayaran tol tanpa setop),” kata Basuki ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Dia menjelaskan, pihaknya harus berhati-hati mengubah budaya masyarakat terkait pembayaran di tol. Menurutnya penerapan bayar tol tanpa sentuh ini tidak bisa sekaligus diterapkan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan pihaknya tengah melakukan negosiasi dengan Hungaria melalui PT Roatex Indonesia Tol System (RITS) untuk mengubah kontrak proyek dari MLFF menjadi SLFF.

Hal ini juga merupakan hasil dari dirinya terbang ke Hungaria untuk membahas penerapan sistem transaksi tol tanpa stop alias Multi Lane Free Flow (MLFF) di Indonesia.

“Kemarin kita sepakati karena nanti ada perubahan dari MLFF menjadi SLFF. Kita akan ada negosiasi nanti. Negosiasinya mudah-mudahan akan kita laksanakan dalam waktu segera supaya nanti ada perubahan kontrak dan bisa kita laksanakan dengan metode transisi,” jelas dia.

(shc/ara)

Membagikan
Exit mobile version